JURNAL SOREANG – Asam urat adalah jenis penyakit yang tidak bisa dianggap enteng, karena berbahaya bagi kesehatan.
Kadar asam urat yang tinggi bahkan bisa menyebkan beberapa penyakit seperti penyakit stroke, jantung, diabetes dan banyak lagi.
Mengatasi asam urat kita perlu memperhatikan makanan yang sehat yang mampu melawan asam urat agar tak gampang kumat.
Menurut penelitian asam urat merupakan bentuk umum dari radang sendi dan diketahui mempengaruhi sekitar 6,1 juta orang Amerika.
Penyebab utama kondisi ini adalah peningkatan konsentrasi asam urat dalam cairan di dalam tubuh.
Melalui kondisi tersebut, kerusakan besar dan peradangan disebabkan ketika kristal asam urat disimpan di ginjal, tendon, sendi, dan jaringan lain.
Baca Juga: Budaya Aneh! Orang Tua Tonton Anaknya Bercinta Saat Malam Pertama, Seperti ini Keterangannya
Dalam 50% kasus, asam urat biasanya mempengaruhi pangkal jempol kaki yang disebut podagra. Asam urat juga bisa terjadi di tangan, lutut, pergelangan kaki dan kaki.
Asam urat adalah radang sendi teratas yang diketahui mempengaruhi pria. Namun, wanita memiliki risiko lebih besar setelah menopause.
Makanan rendah purin sangat dianjurkan termasuk buah-buahan, kacang-kacangan, dan telur.
Ada juga makanan lain yang memperbaiki kondisi asam urat. Berikut adalah 3 rekomendasi makanan untuk melawan asam urat agar tak gampang kumat.
1. Peterseli
Ada konstituen flavonol dalam peterseli yang dapat menurunkan kadar asam urat, termasuk kaempferol dan quercetin.
Baca Juga: Jalan Buntu Bongkar Sejarah G30S PKI! Permintaan DN Aidit Untuk Bertemu Soekarno, Ditolak, Kenapa?
Hiperurisemia adalah suatu kondisi dengan kadar asam urat yang sangat tinggi.
Orang dengan kondisi ini dianggap berisiko lebih besar terkena asam urat dan juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan kanker.
Dalam studi dua minggu, peneliti menemukan bahwa quercetin dan kaempferol dalam peterseli mengurangi kadar asam urat pada tikus dengan hiperurisemia.
Peterseli adalah tambahan yang bagus untuk salad, smoothie dan jus.
2. Ceri
Berbagai penelitian menghubungkan konsumsi ceri dan penurunan terjadinya artritis gout.
Baca Juga: Cara Alami Obati Keputihan dan Bau Pada Miss V, Bikin Suami Nyaman Saat Hubungan Intim
Dalam sebuah penelitian Universitas Boston meminta 633 orang dengan kondisi peradangan mengambil ceri dan ekstrak ceri selama dua hari.
Para peneliti menemukan bahwa ceri menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35%.
Hal itu karena asam urat mengandung antosianin, yaitu pigmen berwarna merah-ungu, yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi.
Adapun kandungan tersebut telah terbukti dapat menurunkan kadar asam urat, meredakan nyeri sendi, serta mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat berulang.
3. Ashwagandha
Ashwagandha adalah ramuan yang digunakan dalam pengobatan ayurveda. Ini adalah ramuan adaptogenik umum yang digunakan untuk menghilangkan stres.
Baca Juga: Lirik Lagu The Happiest Girl - BLACKPINK, B-Side Album BORN PINK Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
Studi juga menunjukkan itu berguna untuk pengobatan asam urat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Chemico-Biological Interactions, bubuk akar ashwagandha memperlambat kekuatan dan penyebaran peradangan asam urat.
Ramuan ini juga bekerja sebagai obat penghilang rasa sakit yang manjur dengan efek anti demam.
Baca Juga: Buntut Tewasnya Brigadir J Di Rumah Ferdy Sambo, Bripka RR Kembali Diperiksa Bareskrim
Ada juga bukti yang mendukung makanan dan herbal lain untuk pengobatan atau pencegahan asam urat. Daftar itu meliputi:
1. Kayu manis
Baca Juga: 8 Hal yang Akan Dirasakan oleh Tubuh pada Pengantin Baru Saat Malam Pertama Hubungan Intim
2. Kunyit dan Boswellia
3. Kurkumin
4. Jus buah mengkudu
Baca Juga: Waduh! Istri Menangis Setelah Hubungan Intim? Ini 5 Hal yang Harus Dipahami Suami
Secara keseluruhan, Anda dapat memperbaiki gejala asam urat dengan meningkatkan asupan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.***