Dia menambahkan, "Selain rasa sakit, ada banyak alasan lain yang menyebabkan menangis pasca-seks atau PCD."
Dan berikut adalah lima hal yang mungkin menjadi alasan mengapa istri menangis setelah berhubungan intim dengan suami.
1. Tidak afterplay
Afterplay atau pendinginan selepas hubungan intim sama pentingnya seperti foreplay. Kita membutuhkan sesi berpelukan pasca-seks itu.
Menurut Dr Barmi, hal-hal seperti pembicaraan bantal pasca-seks atau berpelukan membuat seseorang merasa dibutuhkan. Oleh karena itu, ini berkontribusi pada kepuasan emosional.
Di sisi lain, tidak menerima kontak fisik apa pun setelah tindakan sesi bercinta selesai mungkin membuat istri merasa diabaikan. Ini berkontribusi untuk menciptakan rasa kerentanan yang akhirnya membuatnya merasa kewalahan dalam memendam rasa.
2. Malu atau merasa bersalah
Kekerasan seksual sering meninggalkan kesan abadi pada psikologi wanita bahkan ketika sudah menjadi seorang istri.
Terkadang, pertemuan seksual membawa istri kembali ke momen trauma itu. Selain itu, ide-ide istri tentang tabu seputar seks dapat mengakibatkan perasaan malu atau bersalah.
"Masalah citra tubuh adalah kekhawatiran lain yang mengarah pada disforia pascakoital dan wanita merasa malu", katanya.