Sebagaimaan dilansir dari clevelandclinic.org medis tak memungkiri jika selaput dara memiliki reputasi sebagai indokator aktivitas hubungan intim, dan segel keperawanan di kalangan luas.
Namun fakta medisnya bahwa selaput dara memiliki bentuk yang elastis dan tidak melulu pecah atau robek saat kegiatan hubungan intim.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Sabtu, 17 September 2022, Uang Kaget Lagi dan Bedah Rumah Lagi
Selapat dara sendiri merupakan sepotong jaringan tipis di pembuka Miss V wanita.
Organ ini terbentuk dari fragmen jaringan yang tersisa dari perkembangan janin.
Ukuran, bentuk serta ketebalan selaput dara bervariasi, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Umumnya saat seorang wanita lahir, selaput dara berupa jaringa tipis membentuk cincin yang mengelilingi lubang Miss V.
Dalam kondis umum, selaput dara hanya menutupi sebagian rongga Miss V, namun dalam kasus yang langka organ tersebut bisa menutup penuh organ intim wanita.