- Penggunaan obat
Penggunaan obat seperti steroid anabolik, adalah obat yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan otot dapat menyebabkan testis menyusut dan mengurangi produksi sperma.
Baca Juga: Ini KB yang Aman Gak Takut Jebol Saat Hubungan Intim, Ketahui Jenisnya Menurut Dokter
Selain itu juga penggunaan kokain atau ganja dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
- Mengkonsumsi alkohol
Alkohol, bahkan dalam jumlah sedang, dapat mempengaruhi kesehatan seksual baik pria maupun wanita.
Pada pria, minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron dan menyebabkan penurunan produksi sperma.
Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan menyusutnya testis, yang dapat menyebabkan impotensi atau infertilitas.
Baca Juga: Ternyata Segini, Durasi Waktu Ideal Untuk Melakukan Hubungan Intim, Berikut Fakta Ilmiahnya
Selain itu, minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit liver yang dapat mempengaruhi kualitas sperma.
- Stres emosional
Stres emosional yang parah atau berkepanjangan dapat mengganggu hormon tertentu yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma dan dapat memengaruhi jumlah sperma Anda.
Studi juga mengungkapkan bahwa stres psikologi dapat mempengaruhi konsentrasi air mani Anda, dan penampilan sperma serta kemampuan motilitasnya untuk membuahi sel telur.