JURNAL SOREANG - Menjaga kesehatan Mr P adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pria.
Jika Mr P mengeluarkan cairan selain urine, sperma atau air mani bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius dalam tubuh Anda.
Walaupun dalam dunia kedokteran tidak mengenal istilah keputihan pada pria. Kehadiran keputihan pada waktu selain ketika mendapatkan rangsangan seksual dapat menandakan masalah kesehatan yang mendasarinya.
Baca Juga: 5 Hal yang Diinginkan Istri Saat Berhubungan Intim, Suami Wajib Tahu
Berikut adalah cairan yang keluar ketika tidak mendapat rangsangan seksual dan bisa menjadi indikasi masalah kesehatan.
- Balanitis
Balanitis mengacu pada peradangan kulit di sekitar kepala Mr P. peradangan tersebut juga mempengaruhi kulup, dan hal itu dikenal sebagai balanoposthitis.
Beberapa gejala balanitis meliputi: cairan kental yang berwarna putih atau kuning, bau yang tidak enak, ruam merah, meradang atau bengkak, iritasi, nyeri, gatal, atau rasa terbakar, nyeri saat buang air kecil
Banyak faktor yang dapat menyebabkan balanitis, termasuk:
- Kebersihan yang buruk (Area di bawah kulup membutuhkan pembersihan rutin), Sel kulit mati, residu urin, dan keringat yang menyediakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab iritasi untuk berkembang biak.