Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Kolesterol adalah lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon. Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan.
Semenatar itu, dokter Ema Surya Pertiwi sempat menjelaskan risiko kadar kolesterol tinggi pada tubuh.
Bukan hanya memengaruhi organ dalam seperti jantung, ginjal, hati, dan sebagainya.
Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, kadar kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan risiko Xanthoma.
“Kolestrol tinggi bisa menyebabkan Xanthoma, yang disebabkan oleh akumulasi lemak dalam makrofag di kulit,” kata dokter Ema Surya Pertiwi.
“Xanthoma bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami hiperkolestrolemia atau kadar kolestrol yang tinggi pada tubuh,” kata dokter Ema Surya Pertiwi, melanjutkan.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Beberapa Masalah Lama atau Kebencian Mungkin Muncul
Selanjutnya, dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa Xanthoma dibagi menjadi beberapa jenis yang perlu diketahui agar penderita kolesterol tinggi sellau waspada.