1.Daging
-Daging Merah: Daging sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi.
-Daging Putih: Daging burung puyuh, kelinci, kalkun, dan itik
-Daging Olahan: Kornet, nugget, sosis, dan daging olahan yang banyak dijual di pasaran.
“Semua itu bukan berarti harus di hindari sama sekali, hanya jumlahnya saja yang harus diperhatikan, ya diperbolehkan sedikit saja,” ungkap Dokter Saddam Ismail.
Namun ketika gejala asam urat sedang kambuh sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan tersebut.
Baca Juga: 8 Komplikasi Asam Urat yang Perlu Diketahui, No 4 Bisa Berujung Kematian
Terlebih daging olahan yang banyak mengandung lemak jenuh, dan kadar garam yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja ginjal dan menghambat proses pembuangan asam urat.
2.Jeroan (Organ Dalam Hewan)
Jeroan hewan seperti hati, otak, usus, jantung, paru, limpa, dan sebagainya, sangat dilarang untuk penderita asam urat.
Alasannya karena dapat memicu tingginya kadar asam urat yang mendadak hingga timbul serangan gejala asam urat.
Perlu diperhatikan, orang yang sehat pun dianjurkan untuk tidak berlebihan mengkonsumsi jeroan sebagai bentuk pencegahan.
Baca Juga: Penderita Baru Asam Urat? Waspadai 5 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Pemicu Ini
Dokter Saddam Ismail juga menegaskan bahwa jeroan sangat dilarang untuk dikonsumsi bagi yang memiliki riwayat penyakit asam urat, bahkan untuk porsi yang sangat sedikit.