Tak Hanya Kesehatan Mental, 6 Gejala Anxiety Pada Tubuh Sebabkan Penyakit Berbahaya, Ini Kata Ahli

- 10 September 2022, 09:12 WIB
Ilustrasi - apa itu anxiety dan cara mengatasi gangguan kecemasan.
Ilustrasi - apa itu anxiety dan cara mengatasi gangguan kecemasan. /Unsplash.com/@mittaluday

 

JURNAL SOREANG- Anxiety merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir hingga cemas yang berlebihan. 

Tak hanya itu anxiety juga berdampak pada kesehatan fisik yang dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, kemih, pencernaan, dan pernapasan, dan dapat meningkatkan risiko infeksi.

Dirangkum dari Medical News Today, tak hanya berdampak pada kesehatan mental, anxiety juga sangat berdampak pada kesehatan fisik yang berbahaya diantaranya:

Baca Juga: Primeira Liga : Sports Mole Prediksi Famalicao kalah 0-2 Hadapi Benfica         


1. Pernapasan dan perubahan pernapasan
Selama periode kecemasan, pernapasan seseorang mungkin menjadi cepat dan dangkal, yang disebut hiperventilasi.

Hiperventilasi memungkinkan paru-paru mengambil lebih banyak oksigen dan dengan cepat mengangkutnya ke seluruh tubuh. Oksigen ekstra membantu tubuh bersiap untuk melawan atau melarikan diri.

Hiperventilasi dapat membuat orang merasa tidak mendapatkan cukup oksigen, dan mereka mungkin terengah-engah.

Baca Juga: Waspada! Penyakit Ini Bisa Mengganggu Kenyamanan Hubungan Intim, Kenap? Nomor 6 Membuat Perut Buncit

Ini dapat memperburuk hiperventilasi dan gejalanya, yang meliputi pusing hingga merasa lemah.

2. Respon sistem kardiovaskular
Kecemasan dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung dan sirkulasi darah. Detak jantung yang lebih cepat membuatnya lebih mudah untuk melarikan diri atau melawan, sementara peningkatan aliran darah membawa oksigen dan nutrisi segar ke otot.

Ketika pembuluh darah menyempit, ini disebut vasokonstriksi, dan dapat mempengaruhi suhu tubuh.

Orang sering mengalami hot flashes sebagai akibat dari vasokonstriksi. Sebagai tanggapan, tubuh berkeringat untuk mendinginkan. Ini terkadang bisa terlalu efektif dan membuat seseorang merasa kedinginan.

Baca Juga: Wow! Dari IU Hingga Rei IVE, 6 Idola yang Dikira Kecil Tapi Aslinya Tinggi! Ada Favoritmu?

Anxiety jangka panjang mungkin tidak baik untuk sistem kardiovaskular dan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecemasan meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang yang sehat.

3. Fungsi kekebalan tubuh terganggu
Dalam jangka pendek, kecemasan meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh. Namun, kecemasan dan stres yang berkepanjangan dapat memiliki efek sebaliknya.

Kortisol mencegah pelepasan zat yang menyebabkan peradangan, dan mematikan aspek sistem kekebalan yang melawan infeksi, merusak respons kekebalan alami tubuh.

Baca Juga: 5 Ciri Mr P yang Diprediksi Jago Saat Hubungan Intim Menurut Medis, Berikut Penjelasannya

Orang dengan gangguan kecemasan kronis lebih mungkin terkena flu biasa, dan jenis infeksi lainnya.

4. Perubahan fungsi pencernaan
Kortisol memblokir proses yang dianggap tidak penting oleh tubuh dalam situasi pertarungan atau pelarian. Salah satu proses yang terhambat ini adalah pencernaan. Juga, adrenalin mengurangi aliran darah dan melemaskan otot-otot perut.

Akibatnya, seseorang dengan kecemasan mungkin mengalami mual, diare, dan perasaan bahwa perutnya bergejolak. Mereka juga mungkin kehilangan nafsu makan.

Penelitian menunjukkan bahwa stres dan depresi terkait dengan beberapa penyakit pencernaan, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS).

Baca Juga: Ga Tahan Sering Digoda dan Hampir Dipaksa Hubungan Intim oleh Anak Majikannya, TKW Ini Justru Lakukan Hal Ini!

5. Respon urin
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa orang dengan diagnosis kandung kemih yang terlalu aktif (OAB) lebih mungkin mengalami kecemasan daripada kelompok kontrol.

Para peneliti juga menemukan bahwa orang dengan OAB yang memiliki kecemasan biasanya memiliki gejala inkontinensia yang lebih parah daripada mereka yang tidak memiliki kecemasan.


6. Komplikasi dan efek jangka panjang
Memiliki kecemasan dapat menyebabkan efek jangka panjang. Orang dengan kecemasan mungkin mengalami:

Baca Juga: Ibu di Brazil Ini Lahirkan Anak Kembar Setelah Hubungan Intim dengan 2 Pria, Tes DNA ungkap Hasil Mengejutkan!

- depresi
- masalah pencernaan
- insomnia
- kron kondisi nyeri ic
- kesulitan dengan sekolah, pekerjaan, atau - sosialisasi
- kehilangan minat pada seks
- gangguan penyalahgunaan zat
- pikiran bunuh diri

Dengan penjelasan diatas, alangkah baiknya jika Anda merasakan orang terdekat atau diri sendiri mengalami anxiety untuk segera menemui dokter dan ahli untuk ditindak lanjuti sebelum mendapatkan masalah yang lebih serius.***

Editor: Nabilla Balqis

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah