Bukan hubungan intim menyebabkan umur panjang, mereka yang aktif secara hubungan intim dan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.
Juga cenderung lebih aktif secara fisik dan lebih muda untuk memulai, keduanya merupakan faktor yang membantu melindungi jantung.
Hasil penelitian dibatasi oleh fakta bahwa partisipan melaporkan sendiri aktivitas hubungan intim mereka berasal dari satu lokasi geografis dan hanya 14 persen adalah perempuan.
“Dalam penelitian ini, perempuan cenderung tidak melakukan hubungan seksual secara teratur, tetapi tidak ada penjelasan mengapa hal itu bisa terjadi dan relatif sedikit perempuan yang dilibatkan,” kata dr Sarah Samaan.
Namun, penelitian sebelumnya mendukung gagasan bahwa aktivitas hubungan intim secara teratur dapat melindungi jantung.
Sebuah laporan sebelumnya, yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology.
Mengamati bahwa pria yang hubungan intim dua kali seminggu memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Dalam sebuah pernyataan ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa: