Network
JURNAL SOREANG – Tahukah kamu makanan apa saja yang dilarang dan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat?
Pada dasarnya, penderita asam urat harus menghindari peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Asam urat sendiri adalah hasil dari pemecahan purin di dalam tubuh yang ternyata merupakan limbah di dalam darah.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Bisa Coba 5 Jenis Olahraga Ringan Ini Biar Nggak Gampang Kambuh
Jika jumlah asupan purin terus meningkat, maka kadar asam urat pun juga meningkat, sehingga semakin banyak limbah asam urat yang diproduksi.
Limbah asam urat yang berlebih tersebut kemudian membentuk kristal yang akhirnya menumpuk pada sendi dan itulah yang mengakibatkan rasa nyeri.
Beralih ke purin, purin masuk ke dalam tubuh melalui makanan tertentu yang dikonsumsi, oleh karena itu penderita asam urat harus menghindari makanan dengan kadar purin yang tinggi.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 5 Mitos tentang Penyakit Asam Urat, Sering Bikin Orang Salah Kaprah!
Beberapa contoh makanan dengan kadar purin tinggi seperti yang terkandung dalam jenis daging merah, daging olahan, jeroan, dan bahkan ada dalam beberapa sayuran juga.
Untuk itu, dibawah ini merupakan beberapa kriteria sayuran yang dapat menjadi pilihan bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit asam urat.
Dilansir dari laman livestrong.com, berikut adalah kriteria sayuran yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat:
Baca Juga: Benarkah Penyakit Asam Urat Ada Hubungannya dengan Faktor Keturunan, Simak Penjelasannya
1.Sayuran Rendah Purin
Untuk mengurangi penumpukan kristal asam urat, Anda harus memilih sayuran dengan kadar purin yang rendah.
Karena kadar purin yang tinggi bisa menyebabkan kelebihan asam urat yang akhirnya membentuk kristal tersebut, sehingga terjadi peradangan sendi yang menyakitkan.
Pilihlah sayuran rendah purin seperti bit, mentimun, selada, kentang, dan labu musim panas.
Sayuran-sayuran tersebut dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, hingga mengurangi kemungkinan pembentukan kristal asam urat.
2.Sayuran Kaya Antioksidan
Selain menyebabkan penyakit asam urat, kelebihan kadar asam urat ternyata juga mengakibatkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Oleh sebab itu, University of Maryland Medical Center juga merekomendasikan makan makanan tinggi antioksidan bagi penderita asam urat
Pasalnya, antioksidan dapat membantu melindungi dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.
Baca Juga: Bisakah Asam Urat Dapat Mempengaruhi Kesehatan dan Kinerja Ketika Hubungan Intim? Simak Penjelasanya
Kubis merah dan paprika merah dapat menjadi pilihan bagi penderita asam urat sebagai sayuran yang rendah purin tetapi tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin E atau beta-karoten.
3.Sayuran Tinggi Serat
Wortel, kangkung, dan bawang mentah adalah beberapa sayuran yang baik dipilih oleh penderita asam urat untuk dikonsumsi.
Sayuran-sayuran tersebut mengandung serat tinggi namun dengan kadar purin yang rendah.
Dalam secangkir wortel cincang mentah terkandung sebanyak 3,5 gram, sedangkan serat pada secangkir kangkung sebanyak 2,6 gram, dan 3 gram serat dalam secangkir bawang cincang.
Makanan berserat tinggi tersebut dapat mendukung proses pencernaan sehingga asam urat bisa tercerna dan dikeluarkan dengan optimal.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika, tahun 2010 merekomendasikan agar wanita dewasa mengkonsumsi 25 gram serat setiap hari, sedangkan pria harus mendapatkan 38 gram.
Itulah tiga kriteria sayuran yang bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat, bahkan bisa membatu untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Ingat, untuk lebih selektif lagi dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi.
Juga tak lupa terapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat sebagi faktor yang sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat.***
