JURNAL SOREANG – Siapa sangka seseorang yang gemuk ataupun kurus yang memiliki lemak di perut buncit beresiko lebih tinggi terkena stroke dan serangan jantung.
Berbicara tentang distribusi lemak yang tidak normal dalam tubuh, seperti dalam kasus lemak di perut buncit penelitian menyatakan.
Lemak perut sangat buruk bagi jantung, bahkan pada orang yang tidak kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca Juga: 7 Kiat Gaya Hidup Sederhana untuk Mengilangkan Perut Buncit dengan Mudah, Mari Cari Tahu Disini!
Sementara kelebihan lemak dalam tubuh menghadapkan seseorang pada cukup banyak risiko terkait kesehatan.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga dari semua orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung atau stroke memiliki lemak perut buncit ekstra.
Para peneliti studi ini mempresentasikan data survei European Society of Cardiology (ESC) EUROASPIRE V di Kongres Dunia Kardiologi dan Kesehatan Kardiovaskular di Dubai.
Studi dilakukan pada 2017-2018 di 78 praktik umum di 16 negara terutama Eropa.
Para peserta diidentifikasi secara retrospektif menggunakan catatan medis dan diundang untuk wawancara dan pemeriksaan klinis.