Baca Juga: Suami Ingin Perkasa Saat Hubungan Intim dengan Istri? Inilah 5 Tips dari Dokter Boyke
Gejalanya bisa termasuk nyeri panggul saat buang air kecil atau bercinta, pendarahan saat berhubungan intim, serta demam dan perubahan keputihan.
5. Fibroid rahim
Fibroid adalah tumor non-kanker yang tumbuh di dinding rahim. Meskipun hampir selalu jinak dan mungkin tidak menimbulkan gejala, beberapa fibroid yang lebih besar dapat menyebabkan rahim itu sendiri membesar, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan.
Periode yang lama atau berat, nyeri punggung atau panggul, dan tekanan perut, terutama selama penetrasi, adalah gejala umum. Rahim yang membesar juga dapat memberi tekanan pada otot-otot dasar panggul Anda, menyebabkan rasa sakit saat orgasme.
6. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang mungkin muncul di ovarium Anda setelah ovulasi setiap bulan. Mereka cenderung terbentuk dan kemudian menghilang, tetapi dalam beberapa keadaan, mereka dapat bertahan sebentar, bertambah besar, atau bahkan pecah.
Anda mungkin merasakan nyeri dengan penetrasi saat melakukan hubungan intim, atau nyeri dengan orgasme lebih pada satu sisi tubuh Anda daripada yang lain, karena kista cenderung lebih terlokalisasi pada satu ovarium (kiri atau kanan).
7. Sistitis interstisial