"Selain itu, organ reproduksi wanita yang berkembang sempurna juga meningkatkan risiko luka Miss V dan leher rahim," kata Haekal seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat Kasat Mata? Begini Penjelasan Dokter
Pernikahan dini dengan usia pengantin di bawah 18 tahun juga dapat meningkatkan risiko penularan human papillomavirus (HPV) dan risiko kanker serviks atau kanker serviks.
1. Risiko mengalami masalah psikologis
Penelitian menunjukkan bahwa semakin muda usia perempuan saat menikah, semakin tinggi risikonya terkena gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan suasana hati, dan depresi, di kemudian hari.
2. Risiko tingkat sosial dan ekonomi yang rendah
Tidak hanya dari segi kesehatan, pernikahan dini juga bisa dikatakan merampas masa remaja perempuan itu sendiri.
Baca Juga: Aubameyang Pakai Nomor Kutukan di Chelsea, Bakal Lebih Baik Dari Para Pendahulu?
Masa muda seharusnya dipenuhi oleh bermain dan belajar untuk mencapai masa depan dan kemampuan finansial yang lebih baik.
3. Risiko penyakit seksual meningkat