Network
JURNAL SOREANG - Seringkali orang dewasa salah mengartikan istilah Hubungan Intim dan seksualitas. Sehingga hal ini dianggap tabu untuk dibicarakan.
Hubungan Intim adalah segala sesuatu yang menyangkut alat kelamin dan hubungan antar jenis kelamin.
Sedangkan seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut cara berpikir, merasa, berpakaian, mengungkapkan pendapat, dan berperilaku sesuai dengan jenis kelaminnya.
Ketika Anda mengajarkan seksualitas kepada anak, Anda sebenarnya sedang mendidik anak tentang proses kehidupan mulai dari lahir, pada masa balita, prasekolah, usia sekolah, praremaja, remaja, dan dewasa.
Baca Juga: 3 Jenis Cedera Saat Berhubungan Intim yang Paling Sering Terjadi Pada Pasturi, Awas Harus Hati-Hati!
Anak-anak juga diajarkan tentang ciri-ciri kepribadian mereka, memberikan identitas yang kuat tentang peran mereka sebagai laki-laki dan perempuan, menginformasikan keseluruhan pengalaman menjadi laki-laki dan perempuan, serta dimensi peran gender.
Pendidikan seksualitas juga memberikan pemahaman tentang sikap, nilai, moral. Kemudian, persepsi tentang hubungan yang sehat ketika anak mencapai usia dewasa dan bagaimana seharusnya menjaga kesehatan organ reproduksinya.
Pendidikan seksualitas tidak akan mendorong anak untuk melakukan aktivitas seksual. Sebaliknya, itu mendorong anak-anak untuk memiliki hubungan dan pemahaman positif tentang seksualitas di masa depan.
Kegugupan dan kegagapan orang tua dalam menjelaskan masalah seksualitas kepada anak dipengaruhi oleh budaya mayoritas masyarakat.
