Network
JURNAL SOREANG - Lebih banyak orang dari sebelumnya yang selamat dari kanker serviks, dan lebih lama.
Namun, untuk hidup dengan baik, sangat penting bagi kita untuk mengatasi efek jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh diagnosis dan pengobatan kanker.
Dalam penelitian kami tentang konsekuensi jangka panjang dari pengobatan kanker serviks, kami menemukan bahwa 67% wanita mengalami perubahan kehidupan hubungan intim mereka sebagai akibat dari pengobatan mereka, apakah itu pembedahan, atau melibatkan kemoterapi atau radioterapi.
Dampak pada hubungan intim dan keintiman bisa fisik atau mental, dengan keduanya sering terjalin seperti dikutip Jurnal Soreang dari nursinginpractice.com.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Temukan Ukuran Kondom yang Pas untuk Mr P? Simak Penjelasan Medisnya
Dampak fisik dari pengobatan dapat menyebabkan hubungan intim menjadi lebih menyakitkan atau tidak nyaman (dispareunia).
Sedangkan pengobatan sering menyebabkan mereka melihat alat kelamin mereka sebagai obat, sehingga lebih sulit untuk berhubungan dengan mereka secara bercinta.
Ini tidak hanya menghalangi kemampuan untuk berhubungan intim atau mendapatkan kesenangan dari hubungan intim dan keintiman.
Tetapi kami tahu melalui layanan dukungan kami bahwa efeknya pada hubungan, harga diri, dan kesehatan mental dapat sangat besar.
