Secara logika, apabila selaput dara menutupi seluruh lubang vagina, maka darah menstruasi dan keputihan tidak akan bisa keluar dari tubuh wanita.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Wilayah Bogor dan Sekitarnya, Kamis 1 September 2022
Dalam banyak kasus, selaput dara bahkan robek sebelum berhubungan intim untuk pertama kalinya.
Beberapa aktivitas berat seperti olahraga, dapat menyebabkan robekan kecil pada selaput dara.
Sejumlah wanita bahkan dilahirkan tanpa selaput dara yang sudah barang tentu tidak akan robek dan mengalami pendarahan saat pertama kali berhubungan intim.
Mitos yang beredar luas mempercayai bahwa selaput dara yang rusak adalah tanda hilangnya keperawanan yang tidak dapat diubah.
Namun secara medis, tidak mungkin untuk mengetahui apakah seorang wanita telah melakukan hubungan intim hanya dengan memeriksa selaput daranya.
Selain itu, selaput dara yang robek atau rusak tidak sepatutnya menjadi penanda hilangnya keperawanan.
Baca Juga: Remaja Harus Waspada! Tidak Olahraga Dapat Meningkatkan Risiko Kegemukan, Penyakit, dan Perut Buncit