Network
JURNAL SOREANG – Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai tanda dan gejala Andropause yakni ditandai dengan rendahnya produksi hormon testosteron pria.
Hormon testosteron adalah hormon reproduksi yang penting bagi pria dan pada umumnya ditemukan dan diproduksi di testis.
Hormon tersebut bertanggung jawab untuk perkembangan seksualitas pria, dan juga berkontribusi dalam dorongan seks.
Baca Juga: Andropause atau Menopause pada Pria, Benarkah Tidak Bisa Berhubungan Intim Lagi? Kenali Gejalanya
Hal tersebut terjadi seiring dengan bertambahnya usia, namun dialami hanya pada 2-5% pria saja.
Menerapkan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan andropause. Seperti merokok, obesitas, penggunaan alkohol, atau penggunaan obat-obatan.
Andropause sendiri secara klinis lebih sering disebut sebagai sindrom defisiensi testosteron, defisiensi androgen, dan hipogonadisme.
Untuk itu, sangat penting untuk dicatat bahwa andropause tidak sama dengan menopause wanita.
Baca Juga: Menopause Bukan Akhir Kehidupan Seks, Istri Masih Bisa Orgasme Saat Hubungan Intim, Begini Tipsnya!
