5 Diet Ekstrem di Dunia, Ahli Gizi Kecam Mengecilkan Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan dengan Cara Ini

- 24 Agustus 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi. Inilah 5 diet ekstrem di dunia yang ditentang oleh para ahli gizi karena bukan solusi mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan.
Ilustrasi. Inilah 5 diet ekstrem di dunia yang ditentang oleh para ahli gizi karena bukan solusi mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan. /Freepik/bearfotos

 

JURNAL SOREANG – Diet adalah slaah satu cara yang bisa dipilih untuk mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan.

Di dunia ini, ada berbagai jenis diet yang diyakini bisa mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan.

Yakni dari mulai diet yang direkomendasikan dokter dan ahli gizi hingga diet ekstrem, bukan malah mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan akan tetapi malah membahayakan.

Baca Juga: Amankah Menjilat Miss V dan Mr P saat Hubungan Intim? Dokter Silvia Utomo Ungkap Dampak Oral Seks bagi Pasutri

Tak sedikit orang yang ingin mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan, karena merasa tidak percaya diri dan tidak nyaman.

Pasalnya, perut yang buncit dan berat badan yang tidak seimbang akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Sehingga, tak sedikit juga orang yang mengalami permasalahn perut buncit dan berat badan berupaya untuk melakukan diet.

Baca Juga: 7 Langkah Sederhana Tingkatkan Gairah Seks Pasutri, Dijamin Hubungan Intim Makin Berkualitas dan Memuaskan

Namun perlu diwaspadai, karena tidak semua diet yang beredar di masyaarkat adalah diet yang direkomendasikan para ahli gizi dan dokter untuk mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan.

Bahkan ada 5 jenis diet yang dinilai ekstrem di dunia hingga biasa mengancam nyawa siapaun yang mencoba melakukannya.

Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Health US News pada Rabu, 24 Agustus 2022, berikut ini ada 5 jenis diet ekstrem di dunia yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Pertemanan Baru Menyebabkan Kecemburuan Kecil

5 diet ekstrem di dunia

1. Diet Fad

Diet ini disebut sebagai "diet mode" karena mereka masuk dan keluar dari popularitas, dan juga disebut sebagai "diet mendadak".

Karena dilakukan dengan tujuan menurunkan berat badan dalam jumlah besar sekaligus mengecilkan perut buncit dalam waktu singkat.

Namun, diet tersebut dinilai sangat berisiko karena membatasi kalori ke tingkat yang jauh di bawah kebutuhan tubuh, berpotensi menyebabkan kekurangan gizi dan efek kesehatan lainnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV, Rabu, 24 Agustus 2022: My Stupid Boss dan My Stupid Boss 2

"Mereka mungkin menghilangkan seluruh kelompok makanan, atau mereka mungkin kekurangan variasi.

Yang pada gilirannya menghilangkan beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi secara optimal," kata Nina Eng, kepala ahli diet klinis di Rumah Sakit Plainview di New York.

"Diet mode sering tidak termasuk olahraga, dan mereka tidak mengajarkan perilaku gaya hidup sehat dan karena itu tidak menyebabkan penurunan berat badan yang berkelanjutan,” lanjutnya.

Baca Juga: Viral! DK SEVENTEEN dan Pemain Extraordinary Attorney Woo Kang Ki Young Mirip? Netizen: Temukan Perbedaan

2. Diet cacing pita

Diet cacing pita ada sekitar tahun 1950-an. Orang akan menelan cacing pita, yang merupakan parasit menempel di usus dan menyerap nutrisi, untuk menyebabkan penurunan berat badan.

Cacing pita kemudian memakan kalori berlebih, sehingga orang berpikir mereka dapat terus makan seperti yang mereka miliki dan tetap menurunkan berat badan.

Hal itu sempat dikatakan Keith Ayoob, seorang profesor klinis pediatri yang berspesialisasi dalam penurunan berat badan di Albert Einstein College of Medicine di New York.

Baca Juga: Cincin Mr P Bikin Hubungan Intim Makin Nikmat dan Gairah Seks Meningkat? Dokter Silvia Utomo Ungkap Faktanya

“Tapi tidak ada makan siang gratis dengan cacing pita. Cacing pita adalah parasit, dan ingin mereka keluar dari usus, bukan di dalamnya.

Cacing pita juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, termasuk kram perut, diare dan kelelahan.

Jika mereka tetap berada di sistem, semua kalori yang mereka makan membuat mereka tumbuh - terkadang menjadi penyumbatan usus,” katanya.

Baca Juga: Terbaru! Daftar Lengkap Harga Emas Antam 24 Agustus 2022 Hari Ini, Bertahan di Level Rp968 Ribu per Gram

Untungnya, cacing pita sekarang ilegal untuk menurunkan berat badan di Amerika Serikat.

3. Diet hCG

hCG adalah hormon yang dikeluarkan oleh wanita selama kehamilan dan disetujui oleh Food and Drug Administration sebagai pengobatan untuk infertilitas.

Teorinya adalah bahwa hCG, diambil sebagai tetes atau suntikan, meningkatkan metabolisme, sehingga memungkinkan untuk menurunkan hingga 30 pon dalam sebulan - klaim yang dikatakan Eng adalah palsu.

Baca Juga: Tidak Profesional Tangani Kasus Pembunuhan Brigadir J, Mantan Kapolres Jaksel Jalani Patsus di Mako Brimob

“Individu akan menurunkan berat badan dengan diet ini,” katanya.

“Tetapi hanya karena hanya 500 kalori yang diizinkan setiap hari, yang kemungkinan besar juga tidak memasok cukup protein,” lanjutnya.

4. Diet bola kapas

Diet ini dinilai sanagt ekstrem, orang yang ingin mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan harus rela menelan bola kapas.

Baca Juga: Keren! Tunjukan Kemampuan dan Bakat, Boygroup Kpop TXT Rilis Lagu Buatan Sendiri Berjudul Ring

Biasanya cara yang dilakukan yakni merendam bola kapas dalam jus atau smoothie, telan dan saksikan berat badan turun.

Para ahli mengecam diet tersebut karena dinilai akan membahayakan tubuh manusia, selain kekurangan gizi, diet bola kapas ini jika dilakukan dalam jangka panjang akan menyebabkan sistem tubuh terganggu.

“Diet ini bisa disebut diet pemutih, serat poliester, diet kimia juga, karena itulah yang terbuat dari sebagian besar bola kapas, dan itulah yang akan Anda makan,” kata Eng.

Baca Juga: Inspirasi Ide Menu Makan Siang Hari Ini: Brokoli Tofu Saus Tiram Mudah dan Praktis Dibuat

“Selain menyebabkan malnutrisi, karena tidak ada nutrisi dalam bola kapas, diet ini dapat menyebabkan tersedak atau dapat menyebabkan penyumbatan atau penyumbatan usus,” lanjutnya.

5. Diet sup kubis

Pada diet sup kubis, pada dasarnya tidak makan apa-apa selain, sup kubis selama satu minggu, melengkapinya dengan buah-buahan dan sayuran pada hari-hari tertentu, dengan janji kehilangan hingga 10 pon dalam seminggu.
“Ini ide yang buruk,” kata Ayoob.

“Itu hanya berlangsung tujuh hari dan memaksimalkan kehilangan air, bukan kehilangan lemak.

Baca Juga: Konser Noah 10 Tahun Berkarya, Berapa ya Harga Tiketnya? Cek Informasinya di Sini!

Ini tidak berkelanjutan dan rendah protein, jadi Anda akan kehilangan beberapa massa otot selama seminggu Anda melakukannya, tidak diragukan lagi,” lanjutnya.

Itulah 5 diet ekstrem di dunia yang perlu diwaspadai karena tidak akan membantu mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan.

Para ahli gizi menegaskan diet yang baik hanyalah mengatur pola makan dan gizi seimbang, bukan meniadakan salah satu nustrisi atau tidak makan sama sekali.

Diet yang salah dinilai akan membuat sisten imun tubuh menurun serta kinerja organ tubuh juga akan melemah seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Gaya Hubungan Intim Lotus Jadi Favorit Istri, Benarkah Bikin Gairah Seks Meningkat dan Orgasme Lebih Cepat?

Jika hal itu didiamkan, maka seseorang bukan mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan, akan tetapi mereka bisa menghadapi risiko kematian.

Semenatar itu, jika ingin mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan, Ayoob mengatakan bahwa untuk menjaga pola hidup sehat.

Di antaranya yakni makan makanan bergizi sesuai kebutuhan, minum air putih yang cukup, itirahat yang cukup, rutin berolahraga, hindari stres, rokok, dan alkohol.

"Istilah 'diet' menyiratkan cara makan sementara yang bila dihentikan akan menumbuhkan kebiasaan makan lama yang menyebabkan berat badan kembali," katanya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Menjilat Mr P saat Hubungan Intim dalam Islam? Begini Kata Buya Yahya Soal Oral Seks Pasutri

“Agar penurunan berat badan berkelanjutan, Anda harus dapat mengikuti praktik makan sehat dalam jangka waktu yang lama. Variasi makanan harus dikonsumsi dan asupan kalori harus cukup,” lanjutnya.

Sehingga untuk mengecilkan perut buncit dan menurunkan berat badan butuh kecermatan dalam menjaga pola hidup sehat, karena pada dasarnya diet bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Health US News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah