Pertama, Mr p menjadi lebih bersih, karena kulit penutup Mr P sejatinya, tempat berkumpulnya kotoran.
Hal tersebut, bisa membikin peradangan, serta juga tempat berkumpulnya kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit menular seksual, juga kanker pada Mr P.
Tidak hanya itu, laki-laki yang disunat pun, pada kenyataannya memiliki resiko lebih rendah untuk terinfeksi virus HIV.
Karena virus HIV, lebih mudah hidup di dalam kulit penutup Mr P, dan resiko atau peluang tertularnya bisa terjadi.
Pada saat kulit penutup Mr P tergores, hal itu bisa menyebabkan perlukaan kecil pada saat melakukan hubungan intim.
Terakhir laki-laki yang tidak disunat ini, akan membuat kondom lebih mudah lepas, karena kulit penutup Mr P akan lebih mudah menempel pada kondom, yang membuat kondom lebih mudah bergeser.***