Penelitian tersebut, dilakukan dengan deteksi sentuhan dan kemudian kehangatan pada ambang nyeri.
Hasil dari Penelitian tersebut, ternyata tidak ada perbedaan bermakna sensitifitas, antara laki-laki yang disunat dan yang tidak disunat.
Baik itu fungsi ereksi, fungsi orgasme semuanya tidak ada perbedaan, antara pria yang sudah disunat dan yang belum.
Hal tersebut mematahkan anggapan, bahwa laki-laki yang tidak disunat lebih sensitive dan bisa lebih menikmati hubungan intim, itu tidak benar.
Anggapan bahwa laki-laki yang disunat karena kurang sensitif, maka akan lebih tahan lama dalam hubungan intim pun, ini juga tidak benar.
Karena kulit penutup Mr P atau preputium, pada kenyataannya, bukanlah bagian yang paling sensitif dari Mr P.
Jadi kesimpulannya, tidak ada perbedaan bermakna sensitifitas, antara pria yang disunat, maupun tidak disunat.
Pada dasarnya, sunat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan pada area Mr P laki-laki.