Ini adalah bagian tubuh yang sulit untuk mendapatkan bentuk.
Sebab lemak cenderung akan menumpuk di area tersebut.
Baca Juga: Ingin Tahu Produk Halal, BPJPH Kemenag Buka Rekrutmen Naker, Ini Syarat, Link dan Cara Daftarnya
Studi yang dilakukan belum lama ini oleh Mayo Clinic yang diterbitkan dalam The Jurnal of American College of Cardiology sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari eatthis.com menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara kurang tidur dengan pengembangan perut buncit.
Riset ilmiah tersebut mengungkap bahwa kurang tidur terbukti meningkatkan asupan kalori tubuh yang menyebabkan akumulasi lemak yang tidak sehat khusunya di bagian perut.
Baca Juga: Punya Banyak Hutang? Ini Doa dari Habib Novel Alaydrus agar Dapat Cepat Melunasinya
"Kurang tidur tampaknya mengalihkan lemak ke kompartemen visceral yang lebih berbahaya, yang penting meskipun selama pemulihan tidur ada penurunan asupan kalori dan berat badan," kata Vireland, MD. Ph.D profesor kedokteran yang melakukan penelitian tersebut.
Dalam keterangannya profesor tersebut menjelaskan bahwa hal demikian menunjukkan tidur yang tidak memadai adalah pemicu lemak viscerl penyebab penumpukan lemak di area perut.
Lemak visceral sendiri ialah jenis lemak yang membungkus organ dalam dalam perut.