Kenapa Suami Cepat Puas daripada Istri saat Berhubungan? Ternyata Begini Fase Siklus Hubungan Pasutri

- 5 Agustus 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi. Ternyata begini fase siklus hubungan intim yang diyakini berpengaruh pada klimaks atau kenikmatan suami istri dalam bercinta.
Ilustrasi. Ternyata begini fase siklus hubungan intim yang diyakini berpengaruh pada klimaks atau kenikmatan suami istri dalam bercinta. /Freepik



JURNAL SOREANG – Klimaks yang dirasakan oleh pasangan suami istri saat bercinta atau hubungan intim bisa saja berbeda.

Secara umum diyakini bahwa suami akan lebih cepat merasakan klimaks dalam bercinta atau hubungan intim jika dibandingkan dengan istri.

Meskipun tidak selalu suami lebih cepat klimaks daripada istri saat bercinta atau hubungan intim, akan tetapi hal tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah.

Baca Juga: 9 Titik Rangsangan pada Istri yang Wajib Suami Tahu Menurut Dokter Boyke, Hubungan Intim Dijamin Memuaskan!

Pada beberapa waktu, dokter Haekal Anshari yang merupakan bagian dari Asosiasi Seksolog Indonesia sempat menjelaskan soal klimaks pada pasangan suami istri saat bercinta atau hubungan intim.

Menurut dokter Haekal, perbedaan klimaks yang dicapai pada pasangan suami istri dalam bercinta atau hubungan intim bisa disebabkan oleh fase atau siklus.

Dokter Haekal mengatakan bahwa pasangan suami istri haru smemahami fase atau siklus bercinta atau hubungan intim agar klimaks atau kenikmatan bisa dicapai bersama-sama.

Baca Juga: 11 Pemain Persib Bandung Tunggu Kesempatan Tampil, Siapa Saja?

Selain itu, ia menegaskan bahwa hal utama yang berpengaruh pada klimaks atau kenikmatan berhubungan intim adalah kemampuan Mr P suami untuk ereksi.

Sehinggam, fase atau siklus bercinta akan memengaruhi ereksi atau orgasme juga ada kaitannya dengan durasi hubungan intim pada pasangan suami istri.

Di masyarakat diyakini bahwa istri lebih lama untuk mencapai orgasme dibandingkan dengan suami.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Waktu Tepat untuk Kreativitas Mengalir

Tidak hanya itu, istri juga disebut-sebut bisa orgasme lebih dari satu kali dalam sekali hubungan intim.

Meskipun hasil penelitian tidak membenarkan 100 persen pernyataan tersebut, akan tetapi dokter Haekal menjelaskan secara ilmiah tentang orgasme pada perempuan atau istri saat hubungan intim.

Dokter Haekal menegaskan bahwa siklus respons hubungan intim suami dan istri berbeda, hal ini juga yang bisa menentukan durasi bahkan kenikmatan atau klimaks.

Baca Juga: Waspada Penipuan TKI Laki-Laki Hongkong! TKW Ini Ungkap Kronologi Suaminya Kena Tipu hingga Puluha Juta Rupiah

Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube VDVC Health pada Jumat, 5 Agustus 2022, berikut ini siklus hubungan intim pada suami istri menurut dokter Haekal.

Siklus bercinta atau hubungan intim suami

1. Fase assaigment atau rangsangan
2. Fase bangkitan seksual
3. Fase orgasme
4. Fase resolusi

Baca Juga: WOW! Harga Emas Antam 5 Agustus 2022 Hari Ini, Meroket Jadi Rp998 Ribu per Gram, Siap Panen Cuan Investasi?

“Semakin bertambah usia laki-laki akan membutuhkan waktu untuk ereksi,” katanya.

Siklus bercinta atau hubungan intim istri

1. Fase assaigment atau rangsangan
2. Fase bangkitan seksual
3. Fase orgasme
4. Fase resolusi

Baca Juga: 3 Posisi Hubungan Intim Pasangan Menikah Zodiak; Aries The Lap Dance, Taurus Misionaris dan Gemini The Plough

Namun, siklus bercinta atau hubungan intim pada istri, lanjutnya, berbeda dengan suami.

Pasalnya, setelah fase resolusi, jika istri mendapatkan rangsangan kembali maka, akan memasuki fase pertama hingga keempat secara berturut-turut atau mengulang fase tersebut.

Sehingga, itulah alasan ilmiah menurut dokter Haekal, mengapa istri bisa megalami multi orgasme.

Baca Juga: Viral! Video Penampakan Api Abadi Jadi Tempat Wisata Hits di Madura, Tetap Menyala Meski Diguyur Hujan

Siklus hubungan intim juga bisa diketahui oleh suami istri agar saling memahami untuk bisa saling mengetahui sudah sampai fase mana untuk mencapai klimaks bersama.

Karena fase atau siklus tersebut bisa dimanfaatkan oleh pasangan suami istri untuk mengeksplor titik rangsangan hingga mencapai klimaks atau kenikmatan bersama.

Hal ini juga bisa dikomunikasikan saat hubungan intim, misalnya jika suami sudah mulai ereksi, titik mana saja yang bisa membuat istri orgasme, dan sebagainya.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Si Jenius yang Bisa Menjawab Kurang dari 10 Detik,Temukan Pengkhianat di Antara 2 Orang Tersebut

Komunikasi yang intens diyakini para ahli dapat membantu meningkatkan kenyamanan selama hubungan intim.

Dalam kondisi demikian, pasangan suami istri tidak perlu merasa malu.

Berikan dukungan atau pujian akan membuat suasana semakin nyaman dan santai tanpa adanya rasa canggung yang bisa menghambat hubungan intim tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x