NAIK HAJI 2022: Update! Strategi Mitigasi Disesuaikan Situasi Covid-19 Saat Kepulangan Jamaah Haji

- 13 Juli 2022, 19:43 WIB
Strategi Mitigasi Disesuaikan Situasi Covid-19 Saat Kepulangan Jamaah Haji
Strategi Mitigasi Disesuaikan Situasi Covid-19 Saat Kepulangan Jamaah Haji /Unsplash

JURNAL SOREANG - Operasional ibadah haji 2022 akan segera memasuki fase pemulangan, jamaah haji Indonesia mulai terbang dari Jeddah ke tanah air pada 15 Juli 2022. 

Satgas Penanganan Covid 19 mengatakan situasi kasus Covid 19 di Indonesia pada 16-30 Juli 2022 menjadi penentu strategi mitigasi yang dilakukan pemerintah saat menyambut kepulangan jamaah haji dari Arab Saudi.

"Antisipasi harus dilihat berdasarkan masalah di dalam negeri dan arus kepulangan jamaah haji Indonesia diperkirakan 100 ribu jiwa yang baru selesai melaksanakan ibadah," kata Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Covid 19 Alexander K. Ginting.

Baca Juga: Pelatih Napoli Relakan Kalidou Koulibaly Hengkang ke Chelsea, Spalletti : kami mendoakan yang terbaik

Pada beberapa hari terakhir, katanya, laju kasus aktif Covid 19 di Indonesia mencapai hampir 20 ribu kasus dengan laju kasus harian lebih dari 2.500 pasien.

Akan tetapi, angka kematian relatif kecil dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak sebanyak saat PPKM Darurat 2021.

Selain itu, ia mengatakan Tim Satgas Penanganan Covid 19 sedang mengamati kondisi nyata di Tanah Air saat kepulangan jamaah haji dalam dua pekan ke depan untuk mempertimbangkan strategi mitigasi yang tepat.

Baca Juga: Ada Seo Hyun Jin, 7 Pemeran Drama Korea Kelahiran Tahun 80an dengan Visual Awet Muda

Ia mengharapkan strategi mitigasi yang tepat dapat menekan risiko penyebaran SARS-CoV-2 penyebab Covid 19 yang dibawa jamaah haji dari Arab Saudi.

"Mereka pulang dari daerah dan diakui Pemerintah Arab Saudi, hingga saat ini masih ada kasus (Covid 19, red.) di sana," katanya.

Keuntungan di Indonesia, kata dia, hampir 100 persen calon haji yang diberangkatkan sudah memenuhi syarat vaksinasi booster.

Baca Juga: Prediksi Dinamo Batumi vs Slovan Bratislava Kualifikasi Liga Champions UEFA 2022 ada H2H dan Susunan Pemain

Indonesia juga telah memenuhi permintaan Pemerintah Arab Saudi untuk ketentuan vaksinasi dosis lengkap (dua dosis) bagi calon haji berusia 65 tahun, pernah menderita Covid 19, dan pemeriksaan kesehatan negatif Covid 19 sebelum mereka diberangkatkan.

"Dari 100 ribu jamaah haji, hampir 100 persen sudah menerima 'booster' (penguat). Meski persyaratan hanya dosis 1 dan 2, di Indonesia sudah gencar program 'booster' di 13 Embarkasi di antaranya Aceh, Medan, dan seterusnya," katanya .

Selain itu, Satgas meminta tim pendamping haji selektif dalam memeriksa kesehatan jamaah haji yang pulang, minimal dipastikan mereka pulang tanpa gejala Covid 19.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Jelang Pulang ke Tanah Air, Air Zamzam Jamaah Haji Akan Dibagikan di Debarkasi

"Kalau bergejala, maka harus diperiksa di debarkasi Arab Saudi," katanya.

Bagi haji dengan keluhan sakit tenggorokan, batuk, pilek, influenza, atau demam harus dilakukan pemeriksaan dan pendampingan di Arab Saudi hingga dinyatakan sehat.

Alexander mengatakan gejala Covid 19 juga mungkin terjadi saat jamaah dalam perjalanan pulang ke Indonesia.

Baca Juga: FILM IVANNA: Jadwal dan Harga Tiket Nonton di Bioskop CGV Kota Surabaya Kamis 14 Juli 2022

"Jika gejala yang terjadi di rumah sakit, perlu ada pendampingan tenaga kesehatan. Kalau positif bisa bebas televisi jika ada perburukan dan komorbiditas perlu dirawat di rumah sakit,".

Pelaksana Tugas Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Yudhi Parmono mengatakan protokol kesehatan bagi jamaah haji saat kepulangan mengacu pada SE Satgas Penanganan Covid 19 Nomor 22 Tahun 2022 tentang Prokes Perjalanan Luar Negeri yang berlaku 8 Juli 2022.

"Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) wajib menunjukkan sertifikat dan telah menerima vaksin Covid 19 paling lama dua dosis, minimal 14 hari sebelum keberangkatan untuk masuk ke Indonesia, untuk PPLN menjalani pemeriksaan gejala Covid 19," katanya.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: Sehat Negeriku Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah