Mau Makan Daging Tapi Takut Kolesterol? Jangan Khawatir! Yuk Intip Tips Aman Saat Konsumsi Daging!

- 11 Juli 2022, 17:48 WIB
Ilustrasi Mau Makan Daging Tapi Takut Kolesterol? Jangan Khawatir! Yuk Intip Tips Aman Saat Konsumsi Daging!
Ilustrasi Mau Makan Daging Tapi Takut Kolesterol? Jangan Khawatir! Yuk Intip Tips Aman Saat Konsumsi Daging! /unsplash.com

JURNAL SOREANG - Setelah pelaksanaan Idul Adha dan Kurban, biasanya persediaan Daging melimpah baik Daging Sapi ataupun Daging Kambing.

Kolesterol adalah salah satu hal yang sering membayangi, saat perayaan Kurban tiba karena banyak dari kita yang jadi sering mengkonsumsi Daging sesudahnya.

Dilansir dari laman resmi bandung.go.id yang diunggah pada 8 Juli 2022, Subkoordinator P2PTM (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, yakni dr. Intan Annisa Fatmawaty menyampaikan hal penting tetang Kolesterol.

Baca Juga: Persiapan Idul Adha 2022: Bebas Bau Prengus! Simak 6 Tips Penghilang Bau Daging Kambing, Bisa Pakai Timun?

Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-rakyat.com dari laman resmi bandung.go,id, Intan menjelaskan bahwa Kolesterol juga diproduksi didalam tubuh manusia.

"Kalau ada yang kolesterolnya tinggi, itu bisa diakibatkan karena adanya gangguan metabolisme dalam tubuh atau memang asupan makanannya mengandung kolesterol tinggi terlalu banyak," terang Intan.

Salah satu faktor dari naiknya Kolesterol, yaitu makanan dan biasanya berbahan dasar Daging yang mengandung banyak lemak.

Baca Juga: Santapan Keluarga! Cara Membuat Kalio Daging Pedas, Cocok Jadi Menu Andalan Saat Idul Adha?

Selain itu, bahan olahan makanan yang memakai minyak dan santan secara berlebih juga menjadi faktor naiknya Kolesterol menurut Intan.

"Kalau memang punya kolesterol atau tidak ingin kolesterolnya meningkat, bisa konsumsi bagian daging tertentu seperti daging has. Dari proses pengolahan juga bisa dicari alternatif memasak dengan cara lain," jelas Intan.

Selain itu, trigliserida yang banyak ditemukan pada makanan olahan tepung juga bisa menaikkan kadar Kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: Praktis! Resep dan Cara Membuat Daging Gulung Sayuran Ala Chef Devina, Cocok untuk Sajian Idul Adha Loh!

"Jadi kolesterol naik itu bukan hanya diakibatkan dari makan daging, tapi juga konsumsi makanan-makanan ini (tepung). Trigliserida menyebabkan jantung koroner," ucapnya.

Adapun sejumlah gejala apbila Kolesterol kita mulai meningkat.

Ada yang tiba-tiba merasa sakit di pundak, kepala, dada, pusing, bau mulut, atau sembelit karena kurang mengkonsumsi serat.

"Ada juga yang cepat capai, kesemutan, bahkan ada yang malah tidak pernah merasakan apa-apa. Ketahuannya itu saat dia cek kesehatan di lab," pungkas Intan.

Meskipun demikian, Intan mengungkapkan bahwa tak semua Kolesterol dalam tubuh itu buruk.

Baca Juga: Mudah! Cara Membuat Daging Bistik Goreng Saus Mentega Ala Chef Devina, Bisa Jadi Pilihan Menu Idul Adha

Kolesterol terbagi kedalam dua jenis, yaitu Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL).

"LDL ini kalau dia tinggi, bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, stroke, atau penyempitan pembuluh darah. LDL bisa diturunkan dengan adanya HDL," tutur Intan.

Cara agar HDL kita naik, adalah dengan mengkonsumsi minyak zaitun, ikan sarden, ikan salmon, makanan berserat tinggi, dan kacang-kacangan.

Akan tetapi, untuk pengidap asamurat, sebaiknya dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan-makanan tersebut.

"Konsumsi buah seperti alpukat juga bagus untuk HDL. Indeks glikemiknya rendah, jadi bisa dikonsumsi juga oleh pengidap diabetes," ujar Intan.

"Kedelai juga bagus untuk meningkatkan HDL, tapi perhatikan lagi bagaimana cara mengolahnya," sambungnya.

Baca Juga: Idul Adha 2022: Resep dan Cara Membuat Daging Tumis Pedas Ala Korea, Bikinnya Ga Lebih dari 10 Menit?

Ada beberapa Tips lain, agar kita tetap sehat walaupun mengkonsumsi Daging:

1. Makan secukupnya

"Sebaiknya dimakan dengan porsi kecil dan diseimbangi dengan makanan berserat. Imbangi dengan cukup minum air putih minimal dua liter per hari," ujar Intan.

2. Aktif bergerak

Kita dianjurkan untuk aktif bergerak, minimal selama 30 menit per hari dalam rentan waktu satu minggu.

Bisa denganc cara berjalan kaki, atau melakukan senam aerobik.

3. Cara memasak Daging

"Ketiga, cara memasaknya juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu bersantan dan berminyak. Bisa pilih olahan yang lebih sehat," terang Intan.

Semoga bermanfaat!***

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah