Network
JURNAL SOREANG - Resiko apa saja jika anda menahan bersin? Dalam agama Islam diajarkan untuk bersyukur (mengucapkan hamdalah) saat kita bersin.
Dalam sains, ternyata juga ada 4 resiko jika anda menahan bersin, seperti yang ditulis kontributor Live Science, Corey Binns.
Sebagian besar cedera akibat menahan bersin tidaklah main-main, katanya, tetap saja, jika Anda akan bersin, lebih baik lanjutkan saja, dan ah-choo!
"Saya tidak akan merekomendasikan menahan bersin dengan metode apa pun, baik dengan mencubit hidung atau secara sadar bersin ke tenggorokan yang tertutup," kata Alan Wild, ahli bedah kepala dan leher dan asisten profesor otolaringologi di Fakultas Kedokteran Universitas Saint Louis.
Baca Juga: Sembuh dari Flu Tapi Batuk Masih Mengganggu Anda? Inilah 3 Cara Menghilangkannya
Penting untuk dicatat perbedaan antara menahan keinginan untuk bersin dan mencoba menghentikan bersin yang sedang berlangsung.
"Menggosok hidung, bernapas dengan kuat melalui hidung, dan menekan bibir atas di bawah hidung dapat meredakan keinginan untuk bersin, tetapi begitu bersin dimulai, biasanya yang terbaik adalah membiarkannya jalan terus," kata Wild.
Jadi apa yang mungkin terjadi jika Anda tidak mengikuti saran dokter ? Mungkin tidak ada.
"Cedera yang mungkin terjadi adalah kebetulan atau terkait dengan beberapa keanehan anatomi yang mendasarinya."
Tetapi jika Anda adalah salah satu dari kasus sial ini, Wild mengatakan menahan bersin dapat menyebabkan beberapa situasi yang tidak sehat.
Bersin yang tersumbat dapat:
1. Menyebabkan cedera pada diafragma
2. Memecahkan pembuluh darah di bagian putih mata, menyebabkan memar pada bagian putih di sekitar iris
3. Memaksa udara ke saluran Eustachius di telinga Anda dan menyebabkan gendang telinga pecah atau cedera pada telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan vertigo atau gangguan pendengaran
4. Melemahkan pembuluh darah di otak dan menyebabkannya pecah karena peningkatan tekanan darah sesaat.
Baca Juga: Kenapa Saya Flu? Tenang Dr. Sung Ungkap Cara Mengatasinya, Lakukan Hal Ini
"Risiko cedera rendah, tetapi Anda mungkin saja yang kurang beruntung," kata Wild. "Beberapa ahli juga khawatir bahwa menahan bersin hanyalah hasil sementara bahwa apa pun yang memicu bersin masih ada dan akan menyebabkan bersin lain segera."
Beberapa orang mungkin menderita bersin agresif, yang dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan lainnya.
Bersin keras oleh seseorang yang menjalani operasi sinus dapat mendorong udara ke dalam ruang di sekitar mata dan menyebabkannya menonjol, atau mendorong udara ke dalam rongga otak dan menyebabkan sakit kepala hebat atau bahkan stroke.
Bersin yang keras dapat menyebabkan cedera leher akibat ekstensi leher yang tiba-tiba. Bersin yang keras dapat menyebabkan inkontinensia (kehilangan control kandung emih) sesaat.
Baca Juga: Tidak Sama! Pilek dan Flu Berbeda. Simak Penjelasan Ahli
Beberapa bersin kita masih membingungkan dokter. Sebagian besar percaya bahwa refleks bersin penting untuk menghilangkan iritasi seperti partikel polusi atau alergen dari hidung kita. Tapi tidak semua bersin berhubungan dengan hal-hal di hidung.
"Banyak orang bersin saat terkena sinar matahari yang cerah, sementara beberapa orang bersin saat berhubungan seks, setelah pemberian anestesi intravena tertentu, makan terlalu banyak atau dengan penyakit saraf tertentu seperti epilepsi," kata Wild. "Jenis bersin ini kurang dipahami."***
