JURNAL SOREANG - Orang tua jangan langsung menganggap kalau anak-anak tidak memiliki rasa stres. Bisa jadi, 2 dari 5 anak mengalami stres.
Penjelasan ini, dikutip Jurnal Soreang dari instagram @audreytsusanto, yang ditutor langsung oleh Audrey Susanto, M.Psi., Msc., Psikolog.
Stres acapkali dianggap karena adanya peristiwa buruk yang dialami dan tidak bisa diatasi.
Sebenarnya, stres pada anak terbagi menjadi dua. Stres baik dan stres berbahaya.
Stres berbahaya harus menjadi perhatian terhadap orang tua, karena tidak bisa diabaikan begitu saja, dapat berefek buru bagi anak.
Sebelum membahas stres berbahaya, kenali dulu stres baik pada anak.
Stres baik adalah stres dalam kadar tertentu yang berguna bagi anak.