Di pagi hari, sinar matahari mengandung konsentrasi tinggi dari cahaya biru ini. Nah, ketika mata terpapar langsung, cahaya biru dapat menghentikan produksi hormon melatonin yang merangsang tidur dan membuat kita merasa menjadi lebih was-was.
Sedangkan di sore hari, sinar matahari akan kehilangan cahaya biru, yang memungkinkan tubuh kita memproduksi melatonin dan mulai membuat kita mengantuk.
Saat menjelang malam, otak kita ingin menjauh dari pantulan cahaya biru dan sangat sensitif terhadapnya.
Sedangkan, kebanyakan dari kita masih berkutat dengan ponsel, laptop, tablet dan gadget lainnya. Semakin dekat gelombang cahaya biru pada mata kita, maka pantulan cahaya ini akan semakin merusak produksi melatonin kita. Meskipun kita tetap bisa tidur, namun kualitas tidur yang kita miliki tidak akan sebaik kualitas tidur saat kita menjauhi gadget, minimalnya satu jam sebelum kita beranjak tidur.
2. Terlalu Memikirkan Informasi Negatif
Bias negatif sebenarnya terprogram dalam otak kita sebagai mekanisme bertahan hidup. Memperhatikan apa yang salah dan apa yang benar akan membantu kita tetap hidup.
Baca Juga: Akurat! 25 Pemain Spesialis Tendangan Bebas, CR7 No. 3, Messi Urutan Berapa?
Tetapi dalam kehidupan kita sehari-hari, itu hanya membuat kita merasa down. Mengubah kecenderungan pada fokus yang negatif itu tidak mudah, dan karena kecenderungan mental kita untuk yang negatif, perlu kewaspadaan seumur hidup untuk mengubah kebiasaan ini. Tapi, itu tetap bisa dilakukan.