Puasa Ramadan Baiknya Berbuka Minum Air Dingin atau Hangat? Begini Kata dr Saddam Ismail

JURNAL SOREANG – Saat puasa Ramadan tentunya rasa haus tidak bisa tertahankan, biasanya kita akan minum air dingin yang terasa menyegarkan.

Bagaimana tidak, setelah puasa kurang lebih 14 jam menahan lapar dan haus, berbuka puasa adalah hal yang sangat dinantikan.

dr. Saddam Ismail Healthy vlogger mengungkapkan bahwa ketika seseorang berpuasa seharian penuh kemudian berbuka dengan minum air dingin akan menimbulkan dampak pada kesehatan.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kepala Terasa Pusing Saat Puasa Ramadan Kata dr. Saddam Ismail, Nomor 2 Sering Dialami

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal YouTube Saddam Ismail pada Selasa, 29 Maret 2022, berikut adalah penjelasan dr. Saddam Ismail.

Menurut dr. Saddam Ismail bahwa setelah puasa kemudian minum air dingin, perut terasa kosong belum disisi makanan, maka akan menyebabkan kinerja lambung lambat.

Hal tersebut karena lambung berusaha untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu tubuh, selain itu minum air dingin akan membuat tubuh menjadi kaget sehingga perut menjadi agak kembung.

Baca Juga: Bukannya Introspeksi, Bek Juventus Ini Malah Salahkan Format Laga Play-Off atas Gagalnya Italia Ke Piala Dunia

“Minum air dingin juga bisa membuat tubuh menjadi kaget, sehingga perut jadi agak kembung,” kata dr. Saddam Ismail