Proses pembuatan teh hitam pun terbilang unik, daun teh harus digiling terlebih dahulu sembari terpapar langsung dengan udara guna mengoptimalkan proses fermentasi.
Pada tahap inilah komponen aktif theaflavin dihasilkan. Serangkaian proses fermentasi inilah yang menyebabkan daun teh berubah warna menjadi cokelat gelap, disertai dengan perubahan rasa.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat dari teh hijau dan teh hitam.
- Meningkatkan fungsi otak
Teh mengandung stimulan terkenal yakni kafein yang tentunya juga terdapat dalam teh hitam dan teh hijau. Meski begitu, kandungan kafein dalam teh hijau relatif lebih sedikit daripada teh hitam. Kedua jenis teh ini juga mengandung asam amino L-theanine.
Interaksi antara kafein dan asam amino L-theanine dalam teh menyumbang manfaat menguntungkan, karena bisa membantu meningkatkan kadar hormon dopamin dan serotonin terkait perubahan suasana hati yang lebih baik.
Baca Juga: Wow Bisa Dibanggakan oleh Nabi! Penjelasan Buya Yahya tentang Keutamaan Sholawat
Di sisi lain, kafein akan menstimulasi sistem saraf dan L-theanine yang melepaskan neurotransmitter penghambat di otak.
Itu sebabnya, interaksi kedua komponen ini akan berujung pada peningkatan fungsi otak, kewaspadaan, reaksi, sekaligus ingatan jangka panjang.
- Melindungi jantung
Sudah tidak diragukan lagi, kedua varian teh ini kaya akan antioksidan polifenol. Lebih spesifiknya lagi, keduanya mengandung flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan dalam kelompok polifenol, meski dalam jenis yang berbeda.