Network
JURNAL SOREANG – Melukis merupakan kegiatan seni yang dilakukan dengan cara menorehkan warna kepada kertas putih yang digunakan sebagai media.
Melukis dapat menjadi sarana pengekspresian apa yang kita rasakan, baik itu sedih, marah, senang, gugup dapat kita salurkan melalui coretan diatas canvas. Hal yang sulit untuk diungkapkan dapat terealisasikan melalui sebuah karya.
Ansietas atau rasa cemas berlebih merupakan gangguan kecemasan sosial yang dapat mengganggu kehidupan. Dilansir dari laman sehatq, terapi seni dapat digunakan untuk mengatasi ansietas.
Baca Juga: Art Therapy Dapat Cegah Penuaan Hingga Berbagai Macam Gangguan Mental, Simak Ulasannya!
Terapi seni ini dipilih sebagai media untuk mengekspresikan konflik dan permasalahan yang dialami oleh seseorang. Selain dapat mengatasi ansietas, terapi seni juga berguna untuk meningkatkan kesadaran diri, mengurangi stress, dan meningkatkan kemampuan interpersonal.
Mengapa terapi seni dapat mengatasi ansietas? Ansietas yang dirasakan oleh penderita, terkadang sulit diungkapkan secara verbal. Penyaluran rasa takut yang dirasakan dapat ditumpahkan secara kreatif melalui melukis.
Dengan melukis, dapat membantu penderita untuk memahami, mengekspresikan dirinya, dan membuat penderita dapat terhubung dengan semua emosi yang dirasakan olehnya. Lalu, siapa sajakah yang dapat melakukan terapi ini?
Baca Juga: Trending! Danar X Factor Bawakan Lagu Can’t Help Falling In Love – Elvis Presley, Ini Dia Liriknya!
Terapi seni atau melukis tidak dikhususkan untuk orang yang mengalami ansietas, tetapi dapat diikuti oleh orang yang merasa tertekan atau stress. Melukis dapat menjadi salah satu cara untuk mengeksplorasi stress yang sedang dirasakan.
