Kamu Mudah Marah? Awas! Bisa Jadi Gejala Gangguan Mental

- 10 Februari 2022, 14:30 WIB
Mudah marah adalah gejala dari penyakit mental, kenali gejalanya!/ Instagram @inspirasispirit
Mudah marah adalah gejala dari penyakit mental, kenali gejalanya!/ Instagram @inspirasispirit /

JURNAL SOREANG – Marah merupakan luapan emosi yang terjadi saat kita merasa tidak nyaman. Emosi yang dikeluarkan bersifat negatif, menyatakan jika ia sedang tidak dalam situasi atau keadaan yang menyenangkan.

Marah merupakan kondisi yang wajar, namun jika kamu mudah marah, meledak-ledak, dan tidak terkendali, kondisi ini bisa mengindikasi adanya gangguan mental. Rasa marah biasanya dipicu oleh masalah personal maupun karena orang lain.

Penyebab marah bisa bermacam-macam, seperti yang dilansir dari laman sehatq inilah penyebab seseorang mudah marah.

Baca Juga: Waspada! Sering Berhalusinasi Bisa Jadi Terkena Gangguan Mental Skizofrenia Hebefrenik

- Masalah personal
- Karena orang lain
- Terjadi kejadian yang tidak mengenakkan
- Mempunyai kenangan yang menyebabkan trauma
- Hormon tidak stabil
- Kurang tidur dan kelelahan

Apabila kebiasaan mudah marah dianggap sepele dan tidak diperdulikan, tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti akan terjadi hingga ke titik ekstrim. Perilaku yang paling umum terjadi adalah kekerasan.

Lalu bagaimana cara mengatasi kebiasaan mudah marah tersebut? Selain mencari bantuan dari profesional, ada beberapa cara mengatasi kebiasaan mudah marah yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Yaitu:

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Eropa, Italia VS Portugal

1. Melakukan Relaksasi

Ini merupakan teknik tentang mengatur pernapasan, lakukan napas dalam sambil berpikir tentang hal-hal yang menenangkan jiwa. Pikirkan kenangan atau imajinasi tentang aktivitas yang menyenangkan agar kamu merasa lebih tenang.

2. Mengubah Pola Pikir

Mengubah pola pikir tentu berpengaruh pada cara kamu saat mengekspresikan rasa marah. Perlahan ubah pola pikir ini dan fokus pada hal-hal yang lebih rasional.

Hindari kata seperti “selalu” atau “tidak pernah” dalam pikiran kamu. Pemikiran tersebut dapat membuat kemarahan kamu semakin meluap-luap.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Orang Terkaya di Dunia ke-10, Gautam Adani dari India

3. Selesaikan Masalah

Terkadang, seseorang bisa menjadi mudah marah karena masalah yang sedang dihadapinya saat itu. Ingat, marah bukan solusi untuk mengatasi masalah. Fokuslah pada solusi dan bagaimana menyelesaikannya.

4. Komunikasi

Kebiasaan gampang marah juga kerap membuat seseorang langsung mengambil kesimpulan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Dengarkan orang lain yang memberi masukan terhadap pemicu yang kamu alami.

Dengan berkomunikasi, kamu dapat menyelesaikan masalah sebelum rasa marah terus meningkat.

Baca Juga: Gelar Perkara, Polisi Akan Tentukan Tersangka Kecelakaan Tunggal Maut Tewaskan Anak Gubernur Kaltara

5. Gunakan Candaan atau Humor untuk Melawan Rasa Marah

Terkadang munculnya rasa amarah dapat membuat diri tak terkontrol, untuk mengatasinya kamu bisa gunakan humor untuk melawan rasa marah yang berapi di dalam diri kamu.

Dengan berusaha mengendalikan emosi, maka kebiasaan gampang marah perlahan bisa ditinggalkan. Kemarahan tidak akan membawa manfaat pada hidup, karena semakin terkendali emosi yang sehat, semakin baik pula kualitas hidup seseorang.

Kebahagiaan kamu itu penting! Jadi, apakah kamu sudah membahagiakan dirimu dengan baik?***

Editor: Handri

Sumber: sehatq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah