JURNAL SOREANG - Akhir-akhir ini overconsumption (konsumsi berlebihan) memberikan hubungan timbal-balik manusia dan lingkungan yang semakin buruk.
Pertambahan jumlah penduduk akan meningkatkan kegiatan konsumsi dan mendorong adanya polusi yang berasal dari limbah.
Hal ini disebabkan karena dalam prosesnya sebelum terjadi kegiatan konsumsi pasti ada proses produksi.
Proses produksi ini memerlukan tenaga energi serta kemudian menghasilkan limbah yang berujung pada kerusakan lingkungan.
Baca Juga: Mampu Menyatukan Perbedaan, Torino Fashion Week Hadirkan Desainer Muslimah Kondang Tanah Air
Pakaian memang merupakan kebutuhan primer manusia, sayangnya keberadaan industri mode atau fashion kerap membuat pakaian menjadi kebutuhan tersier,
Seringkali masyarakat memiliki keinginan untuk membeli pakaian hanya karena model yang terus berganti. Masyarakat akan lebih mudah mengkonsumsi produk-produk fashion yang sedang populer.
Masyarakat mungkin kerap kali tidak sadar akan kegiatan konsumtif yang ditimbulkan karena cepatnya pergantian mode secara global. Karenanya istilah fast fashion semakin familiar di masyarakat.
Baca Juga: Inilah 5 Fashion Abad Pertengahan yang Dianggap Berbahaya, Dipakai juga Oleh Para Ratu?