NGERI, Gempa Ujung Kulon Belum Apa-apa, Gempa Ini Justru Ancaman Sesungguhnya yang Harus Diwaspadai

- 16 Januari 2022, 12:31 WIB
Rumah milik warga di Pandeglang Banten rusak akibat gempa magnitudo 6.6 Jumat 14 Januari 2022.
Rumah milik warga di Pandeglang Banten rusak akibat gempa magnitudo 6.6 Jumat 14 Januari 2022. /Foto : Pusdatim BNBP/

JURNAL SOREANG - Gempa yang terjadi di Ujung Kulon Banten, beberapa hari yang lalu bukan ancaman. Sebab ancaman yang sesungguhnya justru segmen Megathrust Selat Sunda yang bisa memicu gempa lebih besar.

Hal ini dikatakan Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Menurutnya, segmen megathrust Selat Sunda jadi salah satu zona seismik gap di Indonesia yang harus diwaspadai karena selama ratusan tahun belum terjadi gempa besar.

"Gempa Ujung Kulon, Banten sebenarnya bukan ancaman sesungguhnya. Sebab segmen megathrust Selat Sunda mampu memicu gempa dengan magnitudo tertarget mencapai 8,7. Ini juga dapat terjadi sewaktu-waktu, ancaman yang sesungguhnya," kata Daryono seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Kisah Dibalik Robot Avatar yang Hadir di Sekolah dan Belajar Layaknya Siswa Lainnya

Diakui Daryono, sampai saat ini belum ada teknologi apapun yang bisa memprediksi kapan gempa terjadi.

Kondisi dimana ratusan tahun belum terjadi gempa besar di Selat Sunda, harus diwaspadai karena berada di antara dua lokasi gempa besar yang merusak dan memicu tsunami.

Kedua gempa itu yakni Gempa Pangandaran magnitudo 7,7 pada 2006 dan Gempa Bengkulu magnitudo 8,5 pada 2007.

Sementara berdasarkan catatan sejarah gempa dan tsunami, di wilayah Selat Sunda sering terjadi tsunami.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x