Mitos Penggunaan Inhaler yang Neredar di Masyarakat Untuk Penderita Asma

- 14 Januari 2022, 22:43 WIB
ilustrasi inhaler untuk penyakit asma.
ilustrasi inhaler untuk penyakit asma. /Lucy/pexels.com/@lucy

Sebaliknya, jika steroid tidak digunakan untuk mencegah asma yang memburuk, ini dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan menyebabkan masalah jangka panjang.

3. Apakah obat oral lebih efektif daripada inhaler?

Baca Juga: Kue Jajanan Tradisional Ini Memiliki Kesamaan, Sama Manisnya dan Sama Hijaunya

Faktanya, berbagai studi dan penelitian menunjukkan, obat oral kurang efektif karena membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja saat serangan asma.

Berbeda dengan inhaler yang memberikan obat langsung ke saluran udara, sehingga dapat memberikan pertolongan cepat.

Dengan cara ini, kita membutuhkan dosis obat yang lebih sedikit dan efek samping yang lebih sedikit. Misalnya, tablet asthalin 2 mg setara dengan 20 isapan inhaler asthalin karena setiap isapan hanya mengandung 100 g.

4. Apakah inhaler hanya boleh digunakan untuk kasus asma parah?

Baca Juga: Guinnes Book Of Records Mencatat Hewan Terkecil di Dunia yang Memecahkan Rekor, Apa Saja Ya?

Faktanya, inhaler memiliki obat yang tidak hanya meredakan, tetapi juga mengontrol asma jangka panjang.

Asma merupakan penyakit kronis yang bertahan lama, tetapi penyakit yang sepenuhnya dapat dikendalikan, tidak dapat disembuhkan, dan jika tidak diobati, dapat menjadi parah sehingga tidak bisa dikendalikan.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x