Sebenarnya Inhaler meringankan pasien untuk jangka pendek, dan untuk jangka panjang, kadang-kadang diberikan sesuai kebutuhan hanya untuk jangka pendek ataupun diberikan secara teratur untuk membantu mengatasi kondisi Anda.
Ini seperti melanjutkan pengobatan untuk tekanan darah tinggi, diabetes, atau seperti membutuhkan kacamata untuk mata sepanjang hidup Anda.
Karena itulah tidak benar kalau inhaler membuat ketagihan.
2. Inhaler mengandung steroid yang bisa membahayakan?
Faktanya, banyak orang mengkaitkan steroid dengan efek berbahayanya. Efek tersebut, seperti pertumbuhan terhambat, tulang lemah, dan lainnya.
Inhaler memiliki steroid dalam dosis mikrogram (µg), yaitu 1.000 kali lebih sedikit daripada dosis miligram (mg) dalam steroid oral.
Inhaler juga diberikan langsung ke saluran napas dan tidak langsung diserap dalam tubuh hingga memiliki efek samping yang minimal dibandingkan jika diberikan dalam bentuk tablet.
Steroid merupakan bagian integral dalam meredakan gejala asma, karena asma adalah penyakit inflamasi.