Wow Tenyata Kangkung Bisa Mengurangi Gula Darah dan Kanker. Bagian Mananya Ya?

- 9 Desember 2021, 08:08 WIB
Ilustrasi kangkung. Wow Tenyata Kangkung Bisa Mengurangi Gula Darah dan Kanker. Bagian Mananya Ya?
Ilustrasi kangkung. Wow Tenyata Kangkung Bisa Mengurangi Gula Darah dan Kanker. Bagian Mananya Ya? / Pexels.com/Laudya Tysara

JURNAL SOREANG - Kangkung adalah salah satu jenis sayuran paling populer di Indonesia. Banyak ditemukan dipasa tradisional atau kita bisa menemukannya di air atau di daratan.

Biasanya, kangkung dimasaknya dengan ditumis. Namun siapa sangka ternyata kangkung memiliki banyak manfaat. Lantas apa saja manfaat kangkung bagi Kesehatan.

1. Mampu Mencegah Perkembangan Kangker

Berdasarkan studi dalam Journal of Physics: Conference Series tahun 2019, terbukti bahwa kangkung mengandung berbagai komponen bioaktif, seperti flavonoid dan fenol.

Baca Juga: Baru Tahu, Kangkung Kaya manfaat untuk Kesehatan. Yu Cari Tahu Selengkapnya di Sini!

Studi ini mengamati dua jenis kangkung, yaitu kangkung air dan kangkung darat. Hasilnya, kangkung air menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada kangkung darat.

Fenol bermanfaat bagi kesehatan manusia berkat potensi antioksidannya dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Sementara itu, flavonoid memiliki efek antiinflamasi dan mampu mencegah perkembangan kanker, penyakit kardiovaskular, hingga penyakit kognitif seperti demensia.

Baca Juga: 5 Hal Yang Lumrah Dilakukan di Indonesia Tapi Ilegal di Amerika Serikat, Salah Satunya Dilarang Makan Kangkung

2. Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Signifikan

Kangkung dianggap sebagai tanaman yang memiliki efek anti diabetes. Hasilnya, konsumsi oral dua fraksi kangkung selama 15 hari efektif menurunkan kadar kadar gula.

Persentase penurunan konsentrasi glukosa serum tikus adalah 51 persen dan 31 persen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kangkung memiliki potensi efek anti diabetes bila diberikan secara oral.

3. Daun Kangkung Bisa Digunakan sebagai Antibiotik

Umumnya, infeksi gastrointestinal disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Shigella sp.

Baca Juga: Wow! Ide Bisnis Keripik Kangkung Modal Minim, Simak Resep dan Cara Membuatnya

Biasanya ini diobati dengan antibiotik spektrum luas seperti fluoroquinolones. Namun, terkadang dapat mengarah ke pengembangan resistensi antibiotik.

Penggunaan tanaman obat diyakini efektif melawan bakteri dan mengurangi risiko resistensi antibiotik.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Management and Science tahun 2017 bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri antara ekstrak metanol dan etanol daun kangkung terhadap bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi.

Baca Juga: 7 Aturan Aneh dan Konyol di Amerika Serikat Dibandingkan dengan Indonesia, Diantaranya Dilarang Masak Kangkung

Daun kangkung diekstraksi dengan metanol 95 persen dan etanol 95 persen. Ternyata, ekstrak daun kangkung dengan konsentrasi 40 mg/ml dan 100 mg/ml menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Salmonella typhi dan Escherichia coli.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah