2. Karbon (silika dan fly ash dalam bentuk abu ringan)
Baca Juga: 2 Calon Penerus Tahta Kerajaan Ini, Memilih Untuk Menjadi Model Ketimbang Hidup di Dalam Istana
Dalam air hujan juga mengandung zat karbon. Zat karbon yang ada pada air hujan berupa silika dan juga fly ash.
Silika dan fly ash merupakan zat debu yang mengikat molekul-molekul pada air hingga terbentuklah hujan. Kedua zat ini juga berperan dalam proses terjadinya hujan.
3. Asam nitrat
Baca Juga: Duet Pertama Judika dan Lesti Lantunkan Lagu Sunda, Netizen Menyayangkan Hal Ini
kandungan zat kimia yang terdapat pada air hujan adalah asam nitrat. Karenanya kita mungkin pernah mendengar terjadinya hujan asam.
Hujan asam, ialah hujan yang terjadi akibat adanya aktifitas manusia akibat dari pencemaran oleh pabrik yang bersifat kotor atau dari semburan gunung berapi.
Kandungan asam nitrat yang berlebihan tidak baik dan bisa membahayakan.
Baca Juga: Sebastian Stan, Antagonis dari Rumania yang Gemar Beramal
Kandungan asam juga bisa dinyatakan dalam pH. Air hujan normal memiliki pH 6, sementara hujan asam memiliki pH dibawah normal, yakni sekitar 5,7 ke bawah.
4. Asam Sulfat
Kandungan zat kimia lainnya yang ada pada air hujan adalah asam sulfat.