Network
JURNAL SOREANG – Menjalani rumah tangga adalah ibadah terpanjang dan terlama dalam sejarah kehidupan.
Tapi, tidak sedikit yang pernikahannya tidak awet disebabkan hubungan pernikahan yang tak sehat. Bagaimana tandanya?
1. Tertutup dengan pasangan
Baca Juga: Bersama Pemain Persib Saiful, Risa Saraswati CS Telusuri Hantu di Stadion Siliwangi Bandung
Pahami tanda pernikahan yang tak sehat, jika salah satu dari pasangan mulai tidak terbuka, lebih suka menutupi kondisi psikisnya. Serta lebih suka memendam atau menceritakan masalah pada orang lain dibanding pasangannya.
2. Selalu mencari kesalahan pasangan
Entah kenapa salah satu dari pasangan mennjadi sering mencari kesalahan atau gara-gara untuk memulai pertengkaraan. Atau sering sekali ribut karena masalah yang sama dan tak kunjung ada penyelesainnya.
Baca Juga: Bersama Tim Risa Saraswati, Gelandang Persib Gian Zola Ajak Ngobrol Hantu di Stadion Siliwangi
3. Tak ada perasaan bahagia saat bersama pasangan
Sikap ini ditandai dengan sikap yang lebih suka menjauh dari pasangan dibanding bersamanya. Lebih suka menghabiskan waktu diluar rumah untuk bekerja atau melakukan hal lain dibanding bersamanya.
4. Menyimpan dendam pada pasangan
Hal ini bisa terjadi jika pasangan pernah menyakiti hingga gairah untuk memperbaiki hubungan seolah pupus. Masih terus mengingat kesalahan pasangan meskipun dia telah meminta maaf berkali-kali. Serta tidak mau meminta maaf dan enggan memaafkan.
5. Jarang bersentuhan secara fisik
Sebulan sekali belum tentu melakukan hubungan suami istri. Jika pun pasangan mengajak, sekedar melepaskan tanggung jawab atau demi menghindari komflik. Sehingga tidak ada lagi kemesraan atau pujian.
6. KDRT ataupun kekerasan verbal
Pasangan suka main tangan atau suka menyerang dengan kata-kata kasar yang membekas di hatinya, hingga rumah tangga terasa hambar atau bahkan hilang rasa cinta di hatinya.
Baca Juga: Usut Kembali Kasus Garong Uang Rakyat Pengadaan E-KTP, KPK Periksa PNS Kemendagri
7. Malas tampil sempurna didepan pasangan
Seiring waktu bertambahnya usia pernikahan tingkat kenyamanan istri untuk tampil sempurna didepan suami biasanya tanpa disadari menurun. Menjaga kebersihan dan penampilan itu penting smapai kapanpun dan berapapun lamanya usia pernikahan, hal ini harus dilakukan sebagai tanda bahwa pasangan adalah seseorang yang berharga.
8. Tidak ada rasa percaya dan selalu curiga
Sering menyalahkan dan menuduh pasangan karena curiga berlebihan seringkali bisa memicu pertengkaran, sehingga membuat pasangan tidak nyaman.
Maka untuk mewujudkan pernikahan yang sehat diperlukan komunikasi yang baik antara suami dan istri, saling menghargai dan terbuka tentang hal apapun adalah kunci pernikahan yang sehat.
Baca Juga: Anti Bangkrut! 3 Weton Ini Menurut Primbon Jawa Selalu Mendapatkan Kesuksesan, Apa Saja?
Selalu bicarakan apa yang perlu di benahi, saling memberikan nasihat dan masukan untuk saling memperbaiki.
Karena pernikahan yang sehat tidak akan terwujud jika tidak adanya kekompakan untuk saling berjuang mempertahankan.
Kebahagiaan akan didapatkan jika keduanya bersyukur dan terus saling mengingatkan satu sama lain.***
