Sebelum Melangsungkan Pernikahan, Aktivis Perempuan ini Minta Calon Suami Istri Lakukan Perencanaan Ini

- 29 September 2021, 19:19 WIB
Ilustrasi pernikahan. Sebelumnya lakukan perencanaan ini.
Ilustrasi pernikahan. Sebelumnya lakukan perencanaan ini. /Pexels/emma-bauso

JURNAL SOREANG - Sebelum melangsungkan pernikahan ada baiknya pasangan calon suami istri membicarakan perencanaan keluarga.

Salah satu perencanaan tersebut diantaranya masalah memiliki anak hingga penggunaan alat kontrasepsi.

Aktivis perempuan dan pengamat isu kesehatan reproduksi, Kalis Mardiasih menuturkan, kedua belah pihak setidaknya harus mengungkapkan sudut pandang masing-masing
mengenai rencana masa depannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada yang merasa dirugikan kemudian hari.

"Hal-hal semacam ini sudah dibicarakan sebelum pernikahan termasuk hak-hak tubuh termasuk cara pandang laki-laki terhadap tubuhnya sendiri dan tubuh perempuan," ujar
Kalis dalam webinar "Hari Kontrasepsi Sedunia" Rabu 29 September 2021.

Baca Juga: KEREN, Gubernur Ridwan Kamil Desain Celana Jeans dari Daur Ulang Limbah Plastik

Menurutnya seperti dilansirkan Antara, membuat kesepakatan sebelum menikah tentang masalah reproduksi, bukanlah hal yang sensitif atau tabu.

Jangan sampai dikemudian hari ada pihak yang wanita merasa tertekan karena harus melahirkan, menyusui, mengurus anak dan juga dipaksa untuk menggunakan alat kontrasepsi.

"Beli pakaian aja milihnya bisa sejam, pertimbangannya banyak, masa pilih pasangan hidup yang akan seumur hidup bersama tidak pernah membicarakan itu saat pacaran,"
kata Kalis.

Dijelaskan Kalis, tidak ada hal yang sensitif atau tabu jika mengenai tubuh. Apalagi ini akan berpengaruh pada kehidupan di masa depan khususnya dalam hal pernikahan.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x