Network
JURNAL SOREANG – Artis sekaligus presenter Indonesia, Deddy Cobuzier memberi tips-tips jalani berpuasa. Tips tersebut ditujukan kepada mereka, yang berat badannya bertambah di bulan Ramadan.
Sejatinya, berpuasa memang membuat tubuh menjadi lebih sehat dan berat badan terjaga. Namun di beberapa kasus, sebagian orang merasa berat badannya bertambah ketika berpuasa di bulan Ramadhan. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Sabrina Choirunnisa, berikut tips berpuasa ala Deddy Corbuzier, supaya berat badan tetap terjaga dan tidak menjadi gemuk:
Menurut Deddy, iklan-iklan di Indonesia sedikit banyak memengaruhi mindset (pemikiran) kita di bulan Ramadan. Seringkali, kita mendengar iklan-iklan yang mengatakan berbuka puasa harus dengan yang manis. Hal tersebut merupakan pemikiran yang salah.
“Manis, itu berarti gula. Gula yang mengandung fruktosa akan diserap oleh tubuh, dan disimpan menjadi lemak. Gula ini bisa bersumber dari nasi, karbohidrat, buah-buahan, es teh manis dan sebagainya,” kata Deddy.
Baca Juga: Pengalaman Puasa Prof. Dr. Hj. Ulfiah: Dari Krupuk Melarat Sampai Ikut Keliling Kampung Saat Sahur
Baca Juga: Cobalah Buka Puasa dengan Es Krim, Banyak Manfaatnya dari Kolesterol sampai Libido
Menurut Deddy, makanan yang mengandung gula tersebut bisa dikonsumsi, dengan syarat tubuh kita berolahraga terlebih dahulu. Karena saat baru berolahraga, tubuh manusia membutuhkan zat yang bernama glikogen (tubuh membutuhkan gula).
Hal tersebut berbeda kasusnya, ketika baru berbuka lalu langsung memakan yang manis-manis (kolak, dan takjil lainnya). Jika tak berolahraga, zat gula yang terkandung dalam takjil tersebut akan lari ke lemak, bukan ke otot.
“Ada dua pilihan mengatasi hal ini. Pilihan pertama, lakukan olahraga sebelum berbuka. Pilihan kedua (jika tak sempat berolahraga), jangan makan yang manis-manis ketika baru berbuka. Gula ini bisa diganti dengan daging-dagingan,” ucap Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Latih Anak Jalankan Puasa Ramadhan Sejak Dini, Berikut Cara yang Bisa Dilakukan
Deddy sangat menganjurkan untuk berolahraga sebelum berbuka, supaya zat-zat gula yang terkandung di makanan dilarikan ke otot, bukan ke cadangan lemak. Lantas, olahraga apa yang bisa dilakukan?
1. Jalan Santai
Jalan santai adalah olahraga yang mudah dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Selain dapat meningkatkan stamina, dengan olahraga jalan santai kamu menguatkan jantung dan mengurangi risiko kenaikan berat badan.
2. Bersepeda
Bersepeda bisa menjadi pilihan ketika menunggu waktu berbuka puasa. Pilihlah lokasi yang ringan dan tidak berbukit-bukit ketika kamu bersepeda pada bulan puasa. Hal ini menghindarkan dari rasa lelah yang berlebihan.
Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Satlantas Polresta Bandung Bagikan 200 Paket Takjil di Soreang dan Cileunyi
Baca Juga: Pengalaman Ramadhan Rektor Unfari: Didoping Makan Siang Lalu Puasa Lagi Sampai Buka
3. Yoga
Kamu bisa memilih untuk melakukan olahraga yoga ketika menunggu waktu berbuka. Selain dapat membantu kamu untuk menekan tingkat stres, yoga dapat menghindarkan kamu dari penyakit persendian.
Berolahraga sebelum berbuka puasa memiliki banyak manfaat. Namun, jangan terlalu berat karena kondisi tubuh sedang kekurangan cairan. Setelah berbuka puasa, sebaiknya segera konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat untuk memenuhi nutrisi tubuh. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan sebanyak 2 liter ketika sedang berpuasa.***
