Ketika Anxiety Merasuki Keseharian, Bagaimana Gejalanya Terlihat pada Seseorang

4 Desember 2023, 08:38 WIB
Ilustrasi Gejala Anxiety yang Terlihat pada Seseorang./ /Freepik-pch-vector/

 

JURNAL SOREANG - Anxiety atau kecemasan adalah sebuah entitas yang mengganggu, kadang-kadang tanpa permisi, anxiety merasuki kehidupan sehari-hari seseorang.

Ini bukan hanya tentang rasa gelisah yang terpendam, tetapi juga tentang cara-cara di mana anxiety atau kecemasan dapat tampak bagi yang mengalaminya.

Mari kita telaah delapan tanda gejala anxiety atau kecemasan yang seringkali bisa terlihat jelas pada seseorang.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Cek Urutan Partai Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Bandung dari Hasil Pemilihan Umum 2019

1. Sulit untuk Tidur

Salah satu indikator utama anxiety atau kecemasan adalah gangguan tidur. Orang yang mengalami anxiety seringkali kesulitan tidur, terjaga dalam kegelapan malam dengan pikiran yang terus berputar. Mereka mungkin merasa lelah secara fisik, tetapi ketika tiba waktu tidur, pikiran mereka terjebak dalam kecemasan yang mengganggu, membuat tidur yang nyenyak menjadi sesuatu yang sulit dicapai.

2. Menjadi Lebih Sensitif atau Mudah Marah

Anxiety atau kecemasan dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka cenderung lebih mudah tersinggung atau marah bahkan dengan hal-hal kecil yang biasanya tidak memicu reaksi emosional. Ini mungkin karena tekanan yang terakumulasi dan rasa cemas yang terus menerus, membuat kesabaran mereka menipis.

Baca Juga: 6 Buah yang Bagus untuk Menjaga Kulit Wajah tetap Sehat dan Awet Muda

3. Tiba-tiba Membatalkan Rencana yang Sudah Disusun

Ketika anxiety mencapai puncaknya, seseorang mungkin tiba-tiba membatalkan rencana yang sudah diatur dengan cermat. Hal ini bukan karena mereka tidak ingin berpartisipasi atau bersosialisasi, tetapi lebih karena perasaan takut, kekhawatiran, atau keterbatasan energi yang terkuras oleh rasa cemas yang terus menerus.

4. Menghindari Berbagai Kegiatan

Seseorang yang mengalami anxiety atau kecemasan cenderung menghindari situasi atau kegiatan yang memicu rasa cemas mereka. Mereka mungkin menghindari kerumunan, pertemuan sosial, atau bahkan tugas-tugas tertentu yang memicu stres atau kekhawatiran berlebihan.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 04 Desember 2023, Kelinci, Naga, dan Ular Pesona dan Gairah Mungkin Memberi Semangat

5. Mencari Perhatian

Mencari perhatian juga bisa menjadi salah satu gejala anxiety atau kecemasan. Ini bisa terjadi ketika seseorang merasa kesepian atau terisolasi karena rasa cemas mereka. Mereka mungkin mencari konfirmasi atau dukungan dari orang lain untuk membantu meredakan anxiety yang mereka rasakan.

6. Mudah Panik, Tidak Tenang, atau Gelisah

Gejala anxiety atau kecemasan seringkali tercermin melalui perubahan perilaku. Seseorang mungkin tampak gelisah, tidak tenang, atau mudah panik dalam situasi-situasi tertentu. Kondisi ini membuat mereka sulit untuk merasa rileks atau damai.

Baca Juga: Berbasis Ekonomi Sirkular, Sektor 21 Citarum dan Bank Sampah Cisangkuy Lestari Kelola Sampah RT Hingga Tuntas

7. Terlalu Banyak Memikirkan Skenario Terburuk Dalam Segala Situasi

Orang yang mengalami anxiety atau kecemasan seringkali terjebak dalam siklus pikiran negatif. Mereka mungkin terlalu banyak memikirkan skenario buruk dari suatu situasi, bahkan ketika kemungkinan terburuk itu sangat kecil. Ini menciptakan rasa cemas yang berlebihan dan ketakutan yang tidak proporsional.

8. Menuntut Diri untuk Selalu Tampil Sempurna

Terkadang, anxiety atau kecemasan juga terlihat dalam bentuk perfeksionisme yang berlebihan. Seseorang mungkin menempatkan tekanan berlebih pada diri mereka sendiri untuk selalu tampil sempurna dalam segala hal. Mereka merasa takut akan kegagalan dan kekhawatiran bahwa kesalahan akan menyebabkan penilaian negatif dari orang lain.

Baca Juga: Kemendikbudristek Berupaya Perkuat Seni Pertunjukan Indonesia di Dunia Internasional, Begini Caranya

Anxiety atau kecemasan tidak hanya tentang pikiran gelisah, tetapi juga tentang bagaimana hal itu mempengaruhi cara kita berperilaku dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Mengetahui gejala-gejala ini penting untuk memberikan pengertian lebih dalam tentang apa yang mungkin dialami oleh seseorang yang mengalami rasa cemas, serta untuk memberikan dukungan yang tepat guna membantu mereka mengatasi kondisi tersebut.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram @biropsikologidinamis

Tags

Terkini

Terpopuler