Kasih Yoghurt untuk Anak, Emang Boleh?

15 November 2023, 19:09 WIB
Ilustrasi yoghurt/pexels/life of pix /

JURNAL SOREANG – Yoghurt adalah hasil olahan dari susu yang difermentasi pada suhu sekitar 110-115°F menggunakan bakteri, khususnya bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Rasa asam yang dihasilkan yoghurt terjadi karena proses pengentalan susu yang dilakukan bakteri dengan mengubah gula dalam susu (laktosa) menjadi asam laktat.

Yoghurt juga seringkali ditambahkan buah atau pemanis agar memberikan rasa yang beragam.

Kapan Anak Boleh Mengonsumsi Yoghurt

Yoghurt ternyata bisa diberikan pada anak mulai dari awal usia MPASI yaitu 6 bulan. Yoghurt ini merupakan salah satu cemilan bergizi untuk anak. Yoghurt juga memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah untuk ditelan anak.

Baca Juga: Paling Hoki di Bulan November! Ini Daftar 5 Shio Kaya Dadakan, Cuannya Ngalir Bak Dapat Magnet Rezeki

Manfaat Yoghurt untuk Anak

Yoghurt merupakan makanan tinggi kalsium. Kalsium ini sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi pada anak. Dengan mengonsumsi yoghurt akan membantu asupan kalsium harian yang dibutuhkan oleh anak.

Yoghurt bermanfaat sebagai probiotik. Probiotik sendiri adalah mikroorganisme sehat yang bagus untuk pencernaan pada anak. Probiotik mampu menjaga keseimbangan bakteri baik yang ada di usus, mencegah gangguan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Yoghurt kaya akan protein sehingga yang diperlukan anak untuk pertumbuhan dan perkembangan otot. Yoghurt juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B12, riboflavin, dan fosfor.

Selain manfaat diatas, yoghurt ini lebih mudah dicerna daripada susu, dan beberapa produk yoghurt memiliki rasa yang manis. Makanan manis cenderung lebih disukai oleh anak. Ini dapat menjadi alternatif untuk anak yang mengalami kesulitan mencerna produk susu biasa.

Baca Juga: Link Live Streaming Selandia Baru vs Jerman Piala Dunia U-17 2023 Hari Ini, Cek Ada Klasemen Sementara Kedua T

Tips Konsumsi Yoghurt pada Anak

Dalam memilih yoghurt untuk anak, pastikan varian yoghurt tersebut tidak memiliki gula tambahan. Konsumsi gula berlebih akan mengakibatkan masalah gigi dan meningkatkan resiko obesitas pada anak. Pilihlah yoghurt dengan rasa alami atau bisa juga untuk menambahkan buah segar sebagai pemanis alami.

Perhatikan juga label nutrisi, hindari produk yoghurt yang memiliki pewarna buatan dan banyak bahan tambahan. Pastikan yoghurt yang dipilih mengandung kalsium, protein, probiotik dan nutrisi lainnya yang baik untuk anak.

Jika anak memiliki alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, untuk mengetahui alternatif yoghurt seperti yoghurt non dairy yang cocok untuk anak dalam kondisi seperti ini.

Baca Juga: Tiba-tiba Kaya Raya? Cek 3 Shio Paling Hoki di Pertengahan Bulan November 2023, Hidupnya Penuh Cuan!

Pemberian yoghurt dapat disesuaikan dengan jam makan anak, dapat diberikan setelah makanan utama. Yoghurt bisa ditambahkan buah-buahan yang anak sukai, madu, oat atau gralona. Supaya anak menjadi lebih tertarik untuk menyantapnya.

Jadi, yoghurt bisa menjadi salah satu cemilan sehat anak yang dapat dipertimbangkan untuk dikonsums sehari-hari, mengingat yoghurt memiliki banyak manfaat yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta mendukung kesehatan mereka.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Tentanganak

Tags

Terkini

Terpopuler