JURNAL SOREANG - Mungkin banyak dari kita pernah mengalami masa di mana kita mencoba dengan gigih untuk menurunkan berat badan, namun hasilnya tidak sesuai harapan.
Padahal, sudah menjalani diet ketat dan mengurangi asupan makanan tertentu. Kenapa berat badan sulit turun meski sudah menjalani program diet? Beberapa faktor di bawah ini mungkin dapat menjelaskan hal tersebut.
- Berat Badan Tidak Turun Secepat Kilat
Ketika seseorang memulai program penurunan berat badan, mereka mungkin berharap melihat hasil yang cepat. Namun, tubuh manusia bereaksi berbeda-beda terhadap perubahan pola makan dan aktivitas fisik.
Proses penurunan berat badan yang sehat memerlukan waktu dan konsistensi. Terkadang, meski sudah menjalani diet dengan baik, perubahan tidak terlihat secara instan.
- Stres yang Berkepanjangan
Stres yang terus-menerus dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan tinggi lemak atau gula. Hal ini bisa membuat sulitnya penurunan berat badan meskipun sedang menjalani diet.
- Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup atau kurang berkualitas juga dapat menjadi penghambat penurunan berat badan.
Saat kurang tidur, hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin, bisa menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, seseorang cenderung merasa lapar lebih sering dan tidak dapat mengatur porsi makan dengan baik, meskipun telah menjalani diet.
- Olahraga yang Dilakukan Belum Tepat
Seringkali, orang berpikir bahwa melakukan olahraga saja sudah cukup untuk menurunkan berat badan.
Namun, tidak semua jenis olahraga sama efektifnya dalam membantu penurunan berat badan.
Mungkin saja, yang dilakukan belum sesuai dengan kebutuhan tubuh atau intensitasnya tidak mencukupi.
Kombinasi antara latihan kardio dan latihan kekuatan seringkali lebih efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
- Fokus pada Rendah Karbohidrat, tetapi Mengabaikan Porsi Makan
Saat menjalani diet, penting untuk memperhatikan bukan hanya jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga porsi makanan tersebut.
Baca Juga: Tips Diet Sehat: Kunci Menuju Keseimbangan Tubuh yang Optimal
Meskipun pengurangan karbohidrat dapat membantu penurunan berat badan, namun jika jumlah makanan yang dikonsumsi tetap berlebihan, hasilnya mungkin tidak akan optimal.
Porsi makan yang terkontrol tetap diperlukan dalam menunjang proses penurunan berat badan.
Kesimpulan:
Memahami bahwa penurunan berat badan bukanlah proses yang instan tetapi sangatlah penting.
Berbagai faktor seperti stres, kurang tidur, olahraga yang kurang tepat, dan kurangnya perhatian terhadap porsi makanan bisa menjadi alasan mengapa berat badan sulit turun meski sudah menjalani diet ketat.
Penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek ini secara holistik agar usaha penurunan berat badan dapat memberikan hasil yang diinginkan.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.***