JURNAL SOREANG - Diet adalah salah satu upaya yang sering kita coba untuk menjaga berat badan atau mencapai berat badan yang ideal. Namun, seringkali kita merasa frustasi karena sering gagal dalam upaya tersebut.
Berbagai faktor dapat mempengaruhi keberhasilan diet, dan salah satu aspek utamanya adalah kebiasaan makan.
Dalam artikel ini, kita akan menggali 6 penyebab utama yang membuat berat badan kita semakin naik meski sedang berusaha diet.
Baca Juga: Mengapa Lemak Sering Menumpuk di Paha? Ternyata Ini Penyebabnya
- Lagi Lapar Makan
Salah satu penyebab umum kegagalan diet adalah perasaan lapar yang tidak terkendali. Ketika kita merasa lapar, mungkin kita akan cenderung makan lebih banyak atau memilih makanan tinggi kalori.
Hal inilah yang membuat usaha diet kita gagal. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk merencanakan makanan sehat dan bergizi dengan porsi yang cukup sehingga kita tidak merasa lapar secara berlebihan.
Utamakan konsumsi buah dan sayur karena selain rendah kalori, buah dan sayur lama tercerna di lambung. Sehingga membuat kenyang lebih lama.
- Lagi Senang Makan
Ini juga merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang gagal saat diet. Saat sedang merasa senang, kita cenderung lebih banyak makan.
Meskipun itu makanan yang tidak sehat sekalipun. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi momen-momen ketika kita mungkin makan lebih banyak karena kegembiraan dan berusaha menjaga keseimbangan dalam pola makan kita.
- Lagi Sedih Makan
Hal ini juga merupakan faktor yang membuat seseorang gagal diet, karena kebanyakan orang cenderung mencari kenyamanan dalam makanan ketika merasa sedih atau stres.
Baca Juga: Mengulik Kisah Sukses Richard Lee, Seorang Dokter Kecantikan dan Youtuber
Makanan dapat memberikan perasaan senang sementara, tetapi pada akhirnya berdampak negatif pada peningkatan berat badan. Untuk menghindari hal ini, kita perlu mencari alternatif untuk mengatasi perasaan sedih, seperti berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan seseorang.
- Lagi Stres Makan
Stres adalah penyebab utama kebiasaan makan yang tidak sehat. Kita cenderung mencari makanan yang tinggi lemak dan gula ketika stres, yang dapat mengganggu upaya diet kita. Manajemen stres adalah kunci untuk menghindari kebiasaan makan yang merugikan, seperti yoga atau meditasi.
- Lagi Bosan Makan
Kebosanan juga dapat menyebabkan makan berlebihan. Ketika kita merasa bosan, makanan seringkali menjadi hiburan yang mudah dijangkau.
Biasanya saat lagi bosan kita cenderung makan makanan ringan seperti snack yang tinggi kalori. Sehingga membuat berat badan cepat naik.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mencari hobi atau kegiatan lain yang dapat mengalihkan perhatian kita dari makanan yang tidak sehat.
- Sudah Kenyang Nambah
Makan berlebihan bahkan saat kita sudah merasa kenyang adalah kebiasaan yang sering menghambat diet.
Hal ini dapat terjadi karena faktor emosi atau kebiasaan. Penting untuk mengidentifikasi perilaku ini dan berusaha mengendalikannya.
Baca Juga: Mengulik Kisah Sukses Richard Lee, Seorang Dokter Kecantikan dan Youtuber
Diet yang sukses melibatkan lebih dari sekadar mengatur pola makan. Penting untuk memahami faktor-faktor psikologis yang dapat mempengaruhi kebiasaan makan kita.
Dengan mengidentifikasi dan mengatasi penyebab utama seperti rasa lapar yang tidak terkendali, perasaan senang atau sedih yang berlebihan, dan kebiasaan makan yang merugikan, kita dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam upaya diet kita.
Ingatlah bahwa pola makan yang sehat dan berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal.***