JURNAL SOREANG - Pangan lokal adalah aset berharga yang sering terlupakan di tengah pesatnya perkembangan globalisasi dan perdagangan internasional. Meskipun kita hidup di dunia yang semakin terhubung, tidak boleh lupa akan manfaat yang dapat kita peroleh dari memperkenalkan dan mengkonsumsi pangan lokal. Sebuah langkah kecil ini bisa membawa manfaat besar, bukan hanya bagi masyarakat, tetapi juga untuk keamanan pangan nasional.
Sebagian besar dari kita mungkin lebih akrab dengan makanan impor yang sering kita jumpai di rak-rak supermarket.
Namun, dengan terus memperkenalkan pangan lokal dan manfaatnya, lama-lama masyarakat akan terpapar untuk mengonsumsi pangan lokal.
Baca Juga: Ini Kegiatan yang Dilakukan Timnas Indonesia Jelang Lawan Brunei, 16 Ribu Tiket Habis Terjual
Salah satu contoh yang patut diperhatikan adalah tempe, sebuah makanan tradisional Indonesia yang memiliki nilai protein hampir setara dengan produk hewani. Ini adalah salah satu contoh bagaimana pangan lokal memiliki nilai gizi yang tinggi.
Namun, tidak hanya tempe, sumber pangan lokal yang berlimpah di negara kita meliputi sumber karbohidrat, protein, serta sayur dan buah-buahan.
Semua komponen ini sangat penting untuk memastikan keamanan pangan nasional. Ini adalah bukti nyata bahwa kita memiliki kekayaan alam yang luar biasa, yang jika dimanfaatkan dengan bijak, dapat memenuhi kebutuhan pangan kita secara berkelanjutan.
Penting untuk diingat bahwa mendukung pangan lokal bukan berarti menutup pintu bagi impor.
Baca Juga: Tawaran Sheikh Jassim Ditolak Glazer Family, Sir Jim Ratcliffe akan Menjadi Pemilik Minoritas MU?
Sebaliknya, impor masih memiliki peran krusial dalam memastikan masyarakat Indonesia memiliki akses terhadap pilihan pangan berkualitas dan terjangkau.
Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk mempertahankan keseimbangan antara mendukung pangan lokal dan memperluas pilihan konsumsi.
Inisiatif seperti yang diambil oleh CIPS (Center for Indonesian Policy Studies) menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa setiap individu di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap pangan berkualitas.
Dengan membangun kesadaran akan manfaat pangan lokal, kita tidak hanya mendukung petani lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mendukung keamanan pangan negara.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Target 900 Gol Sepanjang Kariernya. Kalau 1000 Gol, Bisa Gak Ya?
Dalam dunia yang terus berubah, mengingatkan diri kita tentang kekayaan pangan lokal dan manfaatnya adalah langkah positif yang dapat kita ambil sebagai individu.
Dengan begitu, kita dapat bersama-sama memastikan bahwa pangan lokal tetap menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, menjaga tradisi kuliner kita, serta mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Mari bersama-sama berinvestasi dalam masa depan pangan lokal dan keamanan pangan nasional kita.***