JURNAL SOREANG - Kemendikbud pada tahun 2021 menyusun sebuah buku saku yang ditulis oleh satu Tim berisi para pakar pendidikan, pada salah satu Babnya menyusun langkah-langkah pencegahan bullying yang berawal dari internal keluarga. Hal ini sangat penting, selain keluarga adalah lingkungan terdekat anak, pembangunan karakter anak banyak dibentuk oleh keluarga dalam hal ini orang tuanya sendiri.
Pencegahan Bullying Oleh Keluarga Menurut Kemendikbud:
1. Komunikasi antara anak dengan orang tua
Baca Juga: Diwarnai Perlawanan Saat Penggeledahan Rumdin Mentan, KPK Sebut Ada Dokumen yang akan Dimusnahkan
2. Memperkuat peran orang tua dalam mencegah Bullying baik dirumah maupun di Sekolah
3. Sosialisasi dan advokasi hak anak yang harus diketahui oleh orang tua
4. Menyiapkan anak menghadapi bullying dengan mengajarkan untuk berkata 'Tidak'
5. Mengajarkan kedisiplinan tanpa merendahkan martabat anak baik disekolah maupun dirumah
6. Berani melaporkan kepada pihak sekolah apabila anak menjadi korban bullying
7. Orang tua ikut memberi pengertian kepada pelaku bullying bahwa perbuatan tersebut tidak baik dan tidak menyenangkan untuk korban, saksi, maupun orang tua korban dan orang tua pelaku sendiri.
Diluar langkah-langkah tersebut, ajarkan anak untuk merangkul teman yang menjadi korban bullying dan membantunya.
Melansir sumber yang sama, tindakan membantu teman korban bullying untuk mendapatkan perlindungan membuat anak berpartisipasi dalam menegakan aturan sekolah terkait pencegahan bullying.***