JURNAL SOREANG - Penggunaan bahan asbes dalam pembangunan rumah memiliki potensi untuk menimbulkan risiko kesehatan serius, termasuk peningkatan risiko terkena kanker paru-paru.
Ketua Tim Pokja Onkologi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Sita Laksmi Andriani Ph.D Sp.P (K), memberikan peringatan ini dalam sebuah acara diskusi kesehatan yang membahas konsensus nasional tentang kanker paru-paru di Jakarta.
Dr. Sita menjelaskan bahwa asbes, yang sering digunakan sebagai bahan bangunan, memiliki sifat karsinogenik yang sangat berbahaya.
Ia menyamakan tingkat bahaya asbes dengan bahaya merokok, karena bahan ini sebenarnya terdiri dari serat-serat silika.
Paparan asbes dapat secara langsung menyebabkan peradangan dan proses pembentukan kanker yang serius.
Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC), bahan asbes terbukti memiliki sifat karsinogenik yang kuat dan dapat mempercepat perkembangan peradangan serta proses terbentuknya sel-sel kanker yang lebih agresif.
Oleh karena itu, penggunaan bahan asbes dalam pembangunan rumah harus diwaspadai karena dapat berkontribusi pada peningkatan risiko terkena kanker paru-paru.
Dr. Sita menekankan bahwa dalam skala internasional, bahan bangunan asbes sudah dilarang karena risikonya yang tinggi terhadap kesehatan manusia.
Namun di Indonesia, larangan terhadap penggunaan bahan ini dalam pembangunan rumah belum sepenuhnya diterapkan.
Dia juga menambahkan bahwa pembongkaran dan renovasi bangunan yang mengandung asbes juga harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhatian terhadap risiko yang terkait.
Penting untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan asbes dalam pembangunan rumah dan dampak kesehatan jangka panjang yang dapat ditimbulkannya.
Para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatur kebijakan yang lebih tegas terkait penggunaan bahan asbes dalam industri konstruksi.
Selain itu, pengawasan yang lebih ketat terhadap pembongkaran dan renovasi bangunan yang mengandung asbes juga penting untuk melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Kesadaran akan risiko kesehatan yang terkait dengan asbes harus terus ditingkatkan, baik di kalangan masyarakat umum maupun dalam komunitas industri konstruksi.
Baca Juga: Para Pemilik Weton Pendiam ini Akan Bisa Mendapatkan Rezeki yang Melimpah dalam Hidupnya
Dengan memahami bahaya potensial dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan generasi mendatang dari ancaman serius terhadap kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan bahan asbes dalam pembangunan rumah. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang