JURNAL SOREANG - Rokok merupakan salah satu ancaman kesehatan yang terbesar, karena setidaknya, lebih dari 8 juta orang per tahun di seluruh dunia mati akibat rokok.
Bahkan merokok adalah hal lumrah di seluruh dunia, tak terkecuali orang tua, remaja sampai wanita pun kini mulai merokok.
Walaupun mereka tahu efek buruk dari menghirup tembakau secara luas, akan berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Tata Cara Berpakaian untuk Pria dan Wanita Saat Melaksanakan Sholat
Kampanye anti-rokok pun mulai aktif diluncurkan di seluruh dunia untuk mengurangi jumlah perokok di masyarakat luar sana.
Namun, hal tersebut tidak berdampak positif, Alhasil, sementara tingkat merokok secara keseluruhan menurun dalam 50 tahun terakhir ini.
Bagaimana dengan Indonesia?
Urutan pertama ditempati oleh Indonesia. Indonesia menjadi negara Asia yang memiliki persentase perokok pria tertinggi di dunia.
Berdasarkan data dari World of Statistic, Indonesia memiliki persentase perokok pria tertinggi dengan 70,5%. Hal ini berarti 70,5% penduduk pria di Indonesia merupakan perokok.
Baca Juga: 5 Universitas Terbaik di Asia Versi UNIRank 2023
Jumlah perokok dewasa di Indonesia mengalami peningkatan dalam sepuluh tahun terakhir.
Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terjadi penambahan jumlah perokok dewasa sebanyak 8,8 juta orang.
Dari 60,3 juta pada 2011 menjadi 69,1 juta perokok pada 2021. Meskipun prevalensi merokok di Indonesia mengalami penurunan dari 1,8% menjadi 1,6%.***