Awas Bahaya Penggunaan Headset pada Telinga Anda

26 Juli 2023, 11:39 WIB
Memakai headset di telinga memang nyaman, tapi waspadai bahayanya /Instagram/@sinemart_ph/

 

 

JURNAL SOREANG – Seringkali kita lihat anak muda di jalan, pembuat konten, editor video, atau disc jockey menggunakan headset atau earphone.

 

Apa bahayanya jika mereka kelamaan memakainya atau menyetel volumenya terlalu keras ? Memeriksa audio atau mendengarkan musik melewat headset memang lebih presisi dan menyenangkan, karena suara terdengar lebih jelas dan jernih.

 

Namun, ada batasan maksimal volume dan waktu penggunaan headset yang harus diperhatikan agar kesehatan telinga anda tetap terjaga.

Baca Juga: Penelitian : Perubahan Iklim Berdampak pada Penyusutan Otak Manusia 

Sebab, terdapat sejumlah dampak negatif yang tentu bahaya untuk pendengaran anda. Apa saja itu? Berikut rangkumannya.

 

  1. Komplikasi Pendengaran atau Kehilangan Pendengaran

Ketika anda menggunakan earphone atau headphone, suara musik secara langsung masuk ke dalam telinga. Jadi, jika anda mengencangkan volume suara melebihi 90 desibel, maka akan menyebabkan komplikasi pada pendengaran, atau bahkan tuli.

 

Mendengarkan suara bervolume lebih dari 100 desibel selama 15 menit saja, akan menyebabkan orang tersebut kehilangan pendengarannya. Jadi perhatikan volume suara musik ketika menggunakan headset, sebaiknya memutar musik hanya 60 persen dari maksimum volume.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Disarankan untuk tidak Makan Buah Sawo 

  1. Infeksi Telinga

Pernahkah anda meminjamkan earphone atau headphone ke orang lain? Ternyata meminjamkan earphone kepada orang lain dapat menyebabkan infeksi telinga.

 

Bakteri dari telinga orang lain dapat dengan mudah berpindah melalui earphone. Jadi, lain kali anda meminjamkan earphone ke orang lain, pastikan anda membersihkannya dulu sebelum digunakan.

 

  1. Tidak Ada Ruang Udara

Agar suara musik bisa terdengar jelas, kamu harus memasang earphone langsung ke dalam lubang kuping sehingga tidak menyisakan adanya ruang udara. Suara musik memang akan terdengar jelas dan jernih ketika tidak ada ruang udara, tapi hal tersebut justru akan menyebabkan infeksi pada telinga.

Baca Juga: Mengapa Wanita Lebih Beresiko Alami Kelelahan Kronis 

Jadi, dibanding earphone, pakailah headphone yang tidak perlu langsung dimasukkan ke lubang telinga. Hal itu dapat mengurangi sedikit sakit juga dilubang telinga anda.

 

  1. Tuli Sesaat

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang memakai earphone atau headphone hampir sepanjang waktu dan dalam volume yang kencang. Mereka akan merasakan telinga mereka mati rasa.

 

Bahkan mereka akan merasakan tuli untuk sesaat waktu, tapi kemudian kembali normal. Tuli sesaat ini bisa berbahaya dan berujung kepada tuli permanen. Karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan headset selama 4 jam terus menerus. Hal itu dapat membuat anda tidak nyaman dalam mendengar setelah itu.

Baca Juga: Gejala Serangan Jantung yang Kurang Umum, Sering Dibaikan 

  1. Sakit Pada Telinga

Selain itu, pengguna earphone atau headphone juga sering mengeluh sakit pada telinga mereka. Terdengar suara dengungan pada kuping atau sakit pada daerah telinga tertentu.

 

  1. Pengaruh Buruk untuk Otak

Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh headset dapat menyebabkan dampak yang serius terhadap otak anda. Walaupun belum terdapat bukti medis yang kuat untuk hal tersebut, tapi kebanyakan pengguna headset ditemukan cenderung memiliki masalah pada otak.

 

Bagian dalam telinga manusia terhubung langsung dengan otak. Infeksi kecil sekalipun pada bagian dalam telinga, dapat langsung memengaruhi otak dan akan berujung pada masalah kesehatan yang serius. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler