Kanker Prostat Bunuh Puluhan Ribu Orang Amerika

20 Juli 2023, 14:19 WIB
Hati-hati, kanker prostat membunuh puluhan ribu orang di AS /Freepik/

 

 

JURNAL SOREANG –  Dagnosis kanker selalu menakutkan. Karena itu, beberapa peneliti dan dokter mengubah nama kanker prostat stadium awal atau awal dan menghilangkan istilah "kanker".

 

Selain itu, dijelaskan bahwa mengubah nama dapat mengurangi risiko bagi pasien dan menghindari operasi dan radiasi yang tidak perlu.

 

Sekitar 34.000 orang Amerika meninggal karena kanker prostat setiap tahun. Tetapi pengobatan penyakit ini memiliki efek samping lain: menyebabkan disfungsi seksual dan inkontinensia.

Baca Juga: Manfaat Daun Sukun Bagi Kesehatan, Bisa untuk Obat Diabetes 

"Ini adalah bentuk kanker prostat yang paling tidak agresif dan melemahkan yang benar-benar tidak memiliki gejala atau menyebar ke bagian lain dari tubuh," katanya.

 

Eggener adalah dokter yang memulai perdebatan tentang hal itu, dia menjelaskan soal ancaman itu kepada pasien yang cemas.

 

Kata-kata "Anda menderita kanker" memiliki efek mendalam pada pasien, tulis Eggener dalam Journal of Clinical Oncology.

 Baca Juga: Bisakah Daun Bidara Jadi Cara Efektif Mengatasi Gangguan Santet Bau Tinja? Begini Fakta Sebenarnya

Dia dan rekan penulisnya mengatakan ketakutan akan penyakit ini dapat menyebabkan beberapa pasien bereaksi berlebihan dan memilih operasi atau radiasi yang tidak perlu.

 

Beberapa dokter dan peneliti lain setuju dengan Eggener. "Bila Anda mengurangi kecemasan, Anda secara otomatis mengurangi overmedikasi," kata Dr. David Penson dari Universitas Vanderbilt.

 

Penson menambahkan bahwa kata "kanker" membangkitkan pemikiran di benak pasien: "Saya harus menghadapi penyakit yang mengerikan ini."

 Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Buah Tomat, Mengapa Jangan Dimakan Mentah-Mentah

Dan terkadang pasien mencoba untuk mengobati entah bagaimana dan tanpa pertimbangan.

 

Diagnosis terkadang dimulai dengan tes darah PSA, yang mencari kadar protein tinggi yang dapat mengindikasikan kanker tetapi juga dapat disebabkan oleh masalah prostat yang tidak terlalu serius atau bahkan olahraga berat.

 

Jika pasien memiliki hasil tes yang mencurigakan, dokter dapat merekomendasikan biopsi, yang melibatkan pengambilan sampel jaringan dari prostat. "Saya tidak terlalu peduli apa namanya, asalkan tidak disebut kanker," kata Eggener.

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler